Trigger - 8

2.3K 422 4
                                    

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜

.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜

.

[Park Raemi]

Aku bangun pagi ini dalam keadaan segar. Setelah berlelah-lelahan dan tidur seharian tenaga ku seperti di isi kembali.

Menggerung pelan dalam gulungan selimut, aku melirik jam yang berada di atas meja.

7.10 a.m

Masih banyak waktu untuk bersiap-siap ke kampus. Aku beranjak berdiri dari kasur, mengambil handuk dan pergi mandi.

Setelah selesai aku memilih pakaian yang ada di lemari acak. Beberapa potong kemeja, sweater, kaos(banyak), celana bahan kain, jeans, dan satu potong rok.

"Astaga apa yang kulakukan selama ini hingga tidak sempat membeli pakaian yang sedikit feminim."

Aku menepuk dahiku pelan. yasudahlah, hari ini aku pakai rok dan kemeja saja.

Aku berjalan ke arah kaca rias sambil membuka ikatan rambutku yang ku pakai saat mandi tadi―agar rambutku tidak basah. Meraih sisir aku mulai menyisir rambutku yang lurus ini.

Namun seperti kemarin, aku kembali di buat bingung. Sisir yang aku gunakan terdapat banyak helai rambut yang rontok. Aku menunduk ke lantai dan di buat terkejut. Rambutku berjatuhan. Dan itu banyak sekali. Rasanya aku ingin menangis. Kalau begini lama kelamaan rambutku bisa tipis dan aku tidak ingin botak.

Nanti aku harus bertanya pada eomma.

Sebenarnya aku tidak ada niatan memakai barang ini. Tapi melihatnya sudah lama menganggur di meja rias membuatku sedikit tertarik. Aku tidak tau. Sungguh. Bagaimana proposi yang benar pun aku tidak tau. Tapi tetap saja tanganku bergerak dengan sendirinya.

"apa ini di pakai ya? tapi wajahku akan gatal kalau memakai krim ini―ah aku ganti saja dengan krim wajah yang biasa aku pakai"

Terima kasih eomma untuk hadiah make up ini sebagai hadiah ulang tahunku yang ke delapan belas.

Aku mengusapkan brush make up ke wajah ku. Memakainya hanya dengan mengikuti naluri sebagai wanita. Ya semoga wajahku baik-baik saja.

―Suga Eyes―

"pftt.." Aku mengerutkan alisku saat melihat Yoongi menutup mulut dengan matanya yang menyipit seperti menahan tawa.

"ada apa sunbae?" tanyaku penasaran.

"kemari" ucapnya sambil mengode dengan tangan agar aku mendekat ke arahnya.

Saat aku semakin dekat, tawa yang ia tahan tadi lepas begitu saja. Sebelum kelas aku memang mampir sebentar ke ruang organisasi untuk mengambil barangku yang tertinggal saat event kemarin. Karena kecil sekali kemungkinan aku bisa bertemu dengan Yoongi di kampus diluar organiasi.

"tumben sekali kau pakai rok.. haha.. dan ini kau berniat melawak ya?" Aku semakin mengerutkan alisku. Sumpah aku benar-benar penasaran sekarang.

"sebenarnya ada apa?"

"ya, Hyemi-ah kemari" Hyemi sunbae yang di panggilpun mendekat ke arahku dan Yoongi.

"kau lihat atau kau seharusnya belajar make up dengan Hyemi. Apa kau memang berniat menjadi badut?"

Suga Eyes • Min Yoongi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang