Frame - 6

2.5K 444 3
                                    

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜

.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜

.

[Park Raemi]

Jatuh cinta itu membuat seseorang menjadi egois. Nyatanya rasa ingin bertemu itu selalu ada.

Seperti sekarang. Kejadian kemarin seolah terlewat begitu saja bagai angin lalu. Dan kini aku tengah menatapnya dalam diam seperti biasa.

Hari ini rapat untuk pameran minggu depan. Semuanya harus dipersiapkan dari sekarang karena mungkin pameran tahun ini sedikit besar dan berbeda dari tahun kemarin.

Yoongi tengah duduk di samping ketua yang tengah membagi arahan pada kami semua. Sambil sesekali mencatat apa yang di katakan, aku mencuri pandang ke arah Yoongi yang fokus pada berkas-berkasnya.

Sedetik kemudian nafasku tercekat. Ia mendongak dan menatap ke arahku membuat jantungku berhenti berdetak. Sekilas sebelum aku menundukkan kepala dapat kulihat ia sedikit mengangkat sudut bibirnya.

Jung Hana yang duduk di sebelahku menyikutku pelan membuatku menengok padanya.

"Kau tau kau dapat bagian apa?"

"Ah.." aku menggaruk pelipisku pelan. "Aku tidak dengar.. mian"

"Dasar.. kau bagian penjagaan di stand merchandise bersama Woozi"

"Oh baiklah terima kasih"

―Suga Eyes―

Sibuk. Sangat sibuk.

Tak ku sangka akan sesibuk ini. Aku menjadi pesuruh Yoongi. Ia menyuruhku kesana kemari. Bolak-balik di kampus yang luar biasa luas ini.

Aku kan bukan panitia acara!

Ingin rasanya aku bilang begitu. Namun aku tau kami semua sama sibuknya.

Aku mendudukan diriku di bangku dekat panggung gedung fakultasku. Meluruskan kakiku yang pegal. Hari sudah sore asal kalian tau dan aku masih berada di kampus. Mungkin beberapa hari kedepan sampai hari H akan seperti ini.

Aku menyisir rambutku yang sedikit lepek karena keringat dengan jari-jariku dan mengerutkan dahi saat melihat beberapa rambutku yang tersangkut di tangan. Tumben sekali rambutku rontok?

"Raemi-ah!"

Aku menoleh saat seseorang memanggilku. Disana ada Taehyung dan Jimin sedang berjalan kemari.

"Kau kenapa?"

"Aniya, hanya lelah"

"Kau habis apa memangnya?"

"Ke kantor bem kampus"

"Astaga! Siapa yang menyuruhmu?"

"Yoongi sunbae?" Jawabku heran. Kenapa ia seperti kesal begitu.

Taehyung menepuk dahinya pelan sementara Jimin tertawa. Ada apa?

"Itu urusan wakil dan sekretaris Rae. Dasar Yoongi hyung si pemalas"

Aku melongo tak percaya. Aku membuang tenagaku sia-sia? Hanya karena Yoongi malas ke gedung bem yang terletak di ujung sana. Ya Tuhan rasanya aku ingin menangis.

Suga Eyes • Min Yoongi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang