Suga Eyes • Min Yoongi ✔

Film - 15 (END)

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜

.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜

.

"Raemi-ah..."

"..."

"aku..

Rindu."

―Suga Eyes―

Mereka ada disini. Berdua. Raemi dan Yoongi. Di pantai Busan―kota kelahiran Raemi.

Mendudukan diri hamparan putih pasir pantai menanti sang surya kian tenggelam di garis horizon. Berulang kali membidik kamera, mengabil banyak gambar sunset yang begitu indah dengan warna jingga keemasannya.

Raemi melarikan kameranya ke arah Yoongi. Memotret wajahnya dari samping yang berkilau di timpa cahaya matahari.
Indah.

Begitu manis dan tampan membuat Raemi sedikit tersipu, kalah oleh pesona seorang Min Yoongi.

Yoongi yang sadar hanya tersenyum tipis sambil menurunkan kameranya. Membuka suara tanpa menolehkan kepala ke arah Raemi yang kini tengah membuang mukanya malu.

"aku pernah ingin pergi menikmati sunset di pantai bersama orang yang aku cintai"

Deg!

De Javu. Raemi merasa ini pernah terjadi.

Dan yang selanjutnya terjadi adalah kesakitannya nanti. Ya Tuhan, ia harus apa?

Bibirnya bergetar, jantungnya berdetak cepat dengan keringat dingin yang mengalir di pelipisnya.

"dan sekarang, bisakah aku menikmatinya bersamamu?"

Raemi menoleh ke arah Yoongi dengan mata yang menatap tak percaya. Otaknya sibuk mencerna kalimat Yoongi barusan.

"M-maksudmu s-sunbae?"

Yoongi tersenyum antara miris dan bersalah.

"berhenti memanggilku sunbae. Kita sudah dekat Raemi-ah"

"maaf"

"maafkan aku"

"t-tidak―"

"jangan berkata tidak, ini semua salahku. Maafkan aku"

Yoongi menghela nafas sedangkan Raemi menundukkan kepalanya malu.

"aku sudah tau semuanya. Ini bukan salahmu"

"..."

"kau tau, jantungku berhenti berdetak saat tau kau terbaring di rumah sakit karena aku. Hatiku sakit melihatmu seperti itu Raemi-ah"

"..."

"Raemi"

"y-ya?"

"apa kau memiliki hubungan dengan Jimin?"

"tidak"

"tapi kau kemarin pulang ke Busan bersamanya"

Raemi yang sejak tadi menunduk kini mengangkat kepalanya dan menatap kembali matahari yang kini nyaris menghilang di telan lautan. Langit hampir gelap, tapi cahaya kemerahan masih membias dan memantul di permukaan laut.

"aku memang dekat dengannya.."

Raemi menoleh dan menatap mata Yoongi yang kini menyiratkan kekecewaan.

"..tapi dia dan aku sepakat hanya sebatan kakak dan adik. Dia bilang dia menjaga perasaan seseorang. Ternyata itu kau"

"..."

"aku fikir kau membenciku"

Raemi menoleh saat ia merasakan sebuah tangan yang menggengamnya lembut. Yoongi tersenyum dari tempatnya. Rasa sakit di hatinya dan kekecewaan yang sempat menghampiri tadi, kini lenyap seketika.

Meski jarak mereka cukup jauh, tidak sulit untuk Yoongi menggenggamnya.

"Raemi-ah.."

"ne.. oppa"

"mau jadi kekasihku?"

―Suga Eyes―

"berhenti disana! Nanti kau jatuh!"

"tidak mau!"

"aish, gadis ini"

Yoongi berlari menyusulnya yang sudah berada di ujung sana. Dengan ransel yang bergerak asal saat ia berlari, ia lebih mirip anak sekolah dasar.

"Raemi tunggu!!"

Raemi berhenti setelah sampai di tempat yang ia tuju. Pulau Udo, destinasi untuk project Yoongi.

"kau ini sudah tua ya, berlari saja tak mampu"

"bukan tidak mampu, tapi kan bisa berjalan saja"

Raemi mencebik bibirnya sambil mengalihkan pandangan lagi di  depannya. Ia mengangkat kameranya dan membidik gambar yang semua ia teriakkan bagus. Sementara Yoongi yang masih mengatur nafasnya kini tersenyum kecil melihat Raemi yang menyukai pemandangan di hadapannya.

Ia mengarahkan lensa kameranya untuk memotret gadis manis di hadapannya.

Ini kencan kesekian kali mereka. Jika orang lain memilih ke kafe atau ke taman hiburan dan tempat tertutup lain, mereka lebih suka bermain dengan alam. Kehujanan dan kepanasan sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi hal yang romantis bagi mereka.

Tidak perlu filter dan effect untuk memperindahmu. Selama objekku itu kau, maka semua hasil bidikanku akan selalu indah. – Min Yoongi

―Suga Eyes―

Suga Eyes officially KKEUT.

Terima kasih untuk vote dan komennya. Terima kasih juga untuk yang sudah menyukai novel ini sampai akhir :)

Sampai bertemu di cerita lain^^