Diafragma - 3

3.3K 482 4
                                    

Please vote before or after reading and leave the comment. Thank you for being a part of this story and Borahae💜

.

Terima kasih sudah menjadi pembaca yang jujur. Salam kenal yeorobun💜

.

[Park Raemi]

"kau yakin ingin datang ke seminar?" tanya Hoseok sambil menatapku yang tengah mengemasi barang serta kamera yang aku perlukan untuk pelatihan hari pertamaku. "tentu saja, kakiku sudah lumayan baik. Tidak mungkin aku melewatkan kesempatan bagus hehe"

"dasar. Mau aku antar atau pergi sendiri?"

"di antar lah. Untuk apa kau jauh-jauh datang ke apartemenku pagi-pagi begini kalau tidak aku manfaatkan dengan baik" aku berjalan mendahului Hoseok menuju mobilnya yang berada di parkiran basement. Tadi pagi-pagi sekali bahkan sebelum aku bangun― aku bangun kesiangan, ia sudah berada di apartemenku dan tengah asik menyiapkan sarapan untukku. Dia bilang di suruh bibiku mengantar sesuatu dari eomma, tapi menurutku dia masih merasa bersalah atas kakiku. Karena beberapa hari kemarin aku terus menjadikannya pelayanku. Hahaha, jahat memang.

Butuh waktu dua puluh lima menit untukku sampai ke kampus. Yang awalnya menyuruh Hoseok untuk langsung pulang tapi ia malah beralih ingin menungguku di studio latihannya.

Aku berjalan menuju ruangan seminar. Setelah registrasi dan keperluan lainnya aku langsung memasuki ruangan, mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman dan medudukan diri disana. Saat mataku tengah menelisik isi ruangan, pandanganku langsung tertuju pada seorang namja berambut hitam arang yang kontras dengan kulit putih pucatnya tengah sibuk meyiapkan sesuatu di depan sana. Aku tersenyum kecil dan mengalihkan pandanganku. Bisa gawat kalau aku ketahuan memperhatikannya. Mata kucing itu bisa saja membuatku mati gaya nanti.

Dari pada aku jenuh sebelum acara di mulai― atau lebih tepatnya malu karena memperhatikan seseorang, lebih baik aku membaca materi di modul yang aku dapat saat awal masuk tadi.

―Suga Eyes―

"jadi kalian sudah paham tentang sinkron dan komposisi-nya?"

"ne sunbae"

"kalau begitu sekarang kita coba turun hunting sebentar. Di temani dengan pembimbing dan kelompok kalian arraseo?"

Aku ikut mengangguk dan meregangkan tubuhku yang sedikit kaku. Sedari tadi aku duduk dengan antusias karena yang mengisi materi adalah Yoongi sunbae. Aku berulang kali tersenyum mendengar suaranya. Apalagi bisa memperhatikan wajahnya sepuasku, kurang sempurna apa hari ini. ah― tapi sayangnya ia irit sekali senyum hari ini. Tapi bagaimanapun juga aku sudah senang hanya dengan menatap wajahnya lama-lama.

Sambil bersandar, aku mulai mendengarkan pembagian kelompok.

"jaa, kelompok satu Yook Sungjae, Lee Jihoon, Park Raemi, dan Jung Hana. Kalian akan di bimbing oleh Kim Taehyung" setelah namaku keluar, aku tidak memperhatikan yang lain. Hanya fokus pada pengarahan pada kelompokku saat ini. Untung pembimbingku temannya Hoseok oppa. Jadi aku bisa sedikit nyaman. Taehyung sunbae membawa kami ke area kampus barat untuk mengambil beberapa gambar disana.

Aku sedikit tertinggal karena sungguh, mengambil gambar dalam mode manual itu benar-benar sulit. Beberapa kali gambarku terlihat gelap karena diafragma dan speed shutter-nya tidak sinkron membuatku berulang kali mengatur dan mengambil gambar. Mungkin karena melihatku kesulitan Taehyung sunbae mendekat dan membantuku.

Suga Eyes • Min Yoongi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang