Part 2

8.6K 792 50
                                    

Back again with Jungri couple!!!!

Siapa yang masih menunggu cerita ini?????

Ngga janji yaa buat setiap hari update, tapi akan aku usahakan.
Maunya dua hari sekali kalo ngga ada halangan, jadi semoga kalian bisa sabar menunggu.

Don't forget to Vote, Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.

Jungkook POV

"Mr. Jeon apa anda mendengar ucapan saya?" Aku pun mengerjapkan mataku dengan cepat dan tersadar dari lamunanku, aku pun menatap semua karyawan ku di ruang meeting yang tengah menatap ku dengan bingung.

"Maaf, kita tunda meeting hari ini. Besok kita bicarakan lagi." Ucapku lalu pergi meninggalkan ruang meeting mengabaikan panggilan Taehyung, aku tidak bisa berhenti memikirkan perkataan Yeri semalam. Aku tidak bisa bayangkan jika Yeri meninggalkan ku seperti ucapan nya.

"Jungkook, ada apa dengan mu?" Aku pun menoleh dan melihat Taehyung melangkah kearah ku.

"Kau bisa teruskan meeting tadi atau besok saja kau yang handle, aku sedang tidak konsen untuk apapun. Maaf jika merepotkan mu." Ucapku pada Taehyung lalu melangkah kearah dimana ruangan ku berada.

Begitu sampai di ruangan langsung saja aku duduk di kursi kebanggaan ku seraya melepaskan dasi dan membuka satu kancing teratas kemeja ku. Baru saja bersandar dan menutup mata, pintu ruangan terbuka dengan lebar dan melihat Seulgi yang berada disana.

Tidak biasanya ia datang bahkan ini pertama kalinya setelah beberapa tahun ia datang ke kantor ku.

"Ada apa Seulgi?" Tanyaku saat ia hanya berdiri tanpa berbicara, ia pun melangkah kearah ku dan duduk di hadapan ku.

"Aku tau kau mulai berhubungan dengan Chae young lagi." Ucap nya datar membuat tubuhku kaku karena terkejut.

"Jungkook, sekarang kau punya Yeri! Sadarlah!" Ucap Seulgi dengan nada tinggi, tak lama ponsel ku berdering aku pun menatap ponselku dan muncul nama Rose disana, aku menatap Seulgi yang tengah menatap ponselku juga.

"Jika kau mengangkat telepon darinya, akan aku pastikan kau tidak akan pernah bisa bertemu Yeri lagi." Ancam nya penuh dengan penekanan, aku pun berdiri mendekati nya dan membalas tatapan tajam nya dengan tenang. Mengabaikan ponselku yang terus berdering.

"Rose sakit. Dia memiliki penyakit jantung karena itu dia meninggal kan ku. Aku hanya ingin membantu nya." Ucapku mencoba menjelaskan pada Seulgi, ia pun tertawa mengejek dan kembali menatap ku tajam.

"Sekarang wanita itu sembuh dari penyakitnya lalu mendekati mu lagi? Seperti itu? Kau di bodohi wanita itu Jungkook!" Pekik Seulgi dengan nafas memburu.

"Tidak mungkin Rose membohongi—" ucapan ku terhenti saat merasakan panas dan perih di pipiku, Seulgi menampar ku dengan sangat kencang.

"Masih saja kau membela wanita itu, bodoh. Kau akan menyakiti Yeri jika kau seperti ini. Bukankah kau sudah mencintai nya?" Ucap Seulgi menampar hati ku juga dengan ucapan nya, aku menelan ludahku dengan susah payah lalu menatap Seulgi kembali yang menatapku penuh dengan kekecewaan.

"Seulgi—"

"Jika kau melanjutkan berhubungan dengan wanita itu, aku akan benar-benar membunuh mu dengan tanganku sendiri." Ucapnya penuh ancaman lalu meninggalkan ku keluar dari ruangan ku, aku pun mengepalkan tangan ku dengan erat dan meninju tembok dengan kencang.

Apa yang harus aku lakukan sekarang?

.
.
.
.

Yeri POV

Hurt [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang