Part 8.1

7.9K 708 66
                                    

Tadaaaa siapa yang kaget kalo part 7 end wkwkwk

Maaf yaa guys aku hanya bercanda, tenang aja mereka bakal happy ending kok karena aku ngga suka sad ending juga kaya Dilan (masih baper sama dilan please, padahal baca buku nya udah beberapa bulan yang lalu).

Aku juga udah kasih tau kan kalo cerita ini sampe part 10.
Part 8 aku bikin dua karena aku ngetik nya sampe 3rb kata lebih.

Don't forget to Vote, Comment and Share

Happy reading^^

.
.
.
.

Author POV

"Antarkan aku ke Melbourne, ke tempat dimana Chae young di rawat." Ucap Yeri pada Taehyung yang menyusul Yeri atas perintah Jungkook. Taehyung terkejut dengan permintaan Yeri.

"Bagaimana jika kita langsung pulang saja, Yeri?" Ucap Taehyung membuat Yeri menatap nya tajam.

"Jika kau tidak ingin mengantar ku bilang saja Taehyung, aku bisa kesana sendiri." Ucap Yeri lalu melangkah melewati Taehyung, Taehyung dengan panik pun langsung menghampiri Yeri dan menahan nya.

"Aku akan mengantar mu tapi aku hubungi Jung—"

"Tidak usah. Jangan memberitahu dia atau kau akan aku pisahkan dengan Irene." Ancam Yeri membuat Taehyung menciut, padahal Yeri hanya sekedar mengancam tidak mungkin Yeri membiarkan sahabat nya menderita karena cinta, seperti dirinya.

Taehyung pun mengikuti apa yang Yeri inginkan, mereka pun ke Melbourne menggunakan helikopter yang Taehyung sudah sediakan karena Jungkook menyuruh nya untuk ke Melbourne setelah mengantar Yeri. Mereka pun sama-sama terdiam di dalam helikopter, Yeri pun melamun memikirkan kejadian semalam bersama Jungkook. Setelah kejadian semalam, Yeri tertidur karena lelah menangisi kepergian Jungkook yang ia sesali karena menyuruh Jungkook untuk mengangkat panggilan yang ia suruh.

"Kau belum sarapan." Yeri menoleh kearah Taehyung yang memberikan nya satu porsi sandwich.

"Aku tidak lapar, Taehyung."

"Setidaknya pikirkan anakmu yang membutuhkan makanan, Yeri. Ini bukan perintah Jungkook tapi aku khawatir jika kau melupakan bayi mu. Irene pasti akan membunuh ku." Ucap Taehyung membuat Yeri tertawa kecil lalu menerima sandwich yang Taehyung berikan dan mulai melahap nya.

"Kau bisa ceritakan padaku semuanya, kau tau aku juga membenci Jungkook yang masih khawatir dengan wanita itu." Ucap Taehyung membuat Yeri mulai bercerita tentang kejadian selama mereka berada di Lombok dan Yeri menceritakan nya tanpa air mata. Taehyung merangkul Yeri dan mengusap pundak nya untuk menenangkan nya.

"Aku dan Irene akan selalu bersama dengan mu. Kau tenang saja." Yeri pun memeluk Taehyung yang seperti Kakak nya sendiri, Taehyung yang terkejut pun hanya mengusap punggung Yeri dengan lembut.

Setelah sampai di Melbourne, Taehyung mengantar Yeri kerumah sakit dimana Chae young di rawat. Taehyung menatap Yeri yang terus menatap keluar jendela dan Taehyung tengah berbicara dengan Irene. Mereka pun sampai dirumah sakit, Taehyung mengajak Yeri kearah lift menuju lantai dimana Chae young di rawat.

Setelah sampai di depan pintu ia menatap dua orang tengah berbicara satu sama lain, bahkan wanita itu tertawa di atas ranjang nya walaupun selang berada di hidung nya dan Jungkook pun terlihat biasa saja. Pantas saja Jungkook masih peduli dengan Chae young, wanita itu ternyata sangat cantik.

"Kita masuk Yeri." Ajak Taehyung lalu Taehyung membuka kan pintu untuk Yeri, Yeri pun dengan jantung yang berdegup kencang melangkah masuk bersama Taehyung yang berada di belakang nya. Yeri pun menoleh kearah ranjang yang tadi ia liat di balik pintu dan sekarang keadaan nya berbeda, Yeri menutup mulutnya dengan kedua tangan nya menatap ke depan dengan tatapan tidak percaya dan kecewa.

Hurt [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang