Part 9

9K 685 18
                                    

Jungri couple back again!!!!!!
Kalian memang luar biasa yaa membuat saya marathon di cerita ini wkwkwk

Ngga kok, sesuai janji aku up hari ini untuk kalian semua. Demi kalian aku up subuh. Dan dikit lagi end yeayyyyy!!!!!

Don't forget to Vote, Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.

Tiga bulan kemudian.

Yeri sudah kembali seperti semula tapi wajahnya tidak seceria dulu, perut nya pun mulai terlihat membesar tidak seperti biasanya di masa kehamilan karena ada dua nyawa di dalam perut nya sekarang, saat pemeriksaan kemarin dokter Kim mengatakan ada dua nyawa yang tumbuh di dalam perut Yeri dan itu membuat semuanya bahagia ketika mendengar kabar anak kembar yang akan mengisi kehidupan nya nanti, usia nya sekarang sudah berjalan empat bulan.

"Wah wanita hamil ini terlihat semakin gendut sekarang." Yeri pun yang baru saja turun dari tangga menoleh kearah suara yang menghina postur tubuhnya yang sekarang.

"Diamlah Jae Hyun." Ketus Yeri kesal, ia pun melangkah kearah meja makan untuk sarapan yang sudah sangat telat. Jae Hyun pun tertawa lalu mengikuti Yeri dari belakang. Mereka pun duduk di meja makan dan Yeri langsung meneguk susu hamil yang sudah disediakan untuknya lalu beralih ke Kimbab yang berada diatas meja makan. Taehyung ikut sarapan bersama dengan Yeri ia memakan sereal dengan campuran susu murni.

"Mau langsung kerumah sakit atau pergi ke suatu tempat dulu?" Yeri berhenti melahap lalu menatap Jae Hyun yang sibuk dengan sarapan nya.

"Aku sudah membeli kado untuk bayi Irene kemarin bersama Yura, aku rasa kita langsung kerumah sakit saja." Ucap Yeri lalu meneguk air mineral.

Setelah selesai sarapan, Yeri pun mengajak Jae Hyun untuk berangkat ketika pria itu sudah selesai dengan sarapan nya. Mereka pun keluar dari rumah menuju mobil Jae Hyun, Yeri pun hendak membuka pintu mobil tapi terhenti ketika melihat mobil asing berwarna hitam berada di depan rumahnya, ia mengernyitkan dahinya dan mempertajam penglihatan nya saat ingin mengetahui siapa yang ada di dalam nya tapi mobil itu sudah pergi sebelum ia melihat siapa yang ada di dalam nya. Tanpa memikirkan apapun lagi ia pun masuk ke dalam mobil Jae Hyun.

"Ada apa?" Tanya Jae Hyun menatap Yeri yang baru saja selesai memakai seat belt, Yeri menoleh kearah Jae Hyun dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Tidak ada." Jawab nya singkat lalu Jae Hyun langsung menyalakan mesin mobil nya dan menjalani mobilnya nya dengan kecepatan sedang. Yeri pun terdiam seketika memikirkan mobil yang berada di depan rumah orang tua nya tadi.

Apa tadi itu Jungkook? Kenapa aku merasa kalau yang ada di dalam mobil itu Jungkook?

"Yeri?" Yeri tersadar dari lamunannya lalu menatap Jae Hyun di samping nya, Jae Hyun menatap nya dengan tatapan bertanya.

"Ada apa?"

"Kita sudah sampai. Kau memikirkan apa sampai tidak mendengar ku." Ucap Jae Hyun seraya mematikan mesin mobil nya, Yeri pun menggelengkan kepalanya pelan lalu mengajak Jae Hyun turun dari mobil.

Mereka pun melangkah kearah lift menuju lantai dimana Irene di rawat, Jae Hyun terus menggoda perawat di setiap mereka lewat dan itu membuat Yeri terus menunduk malu.

"Berhentilah Jae Hyun! Kau membuatku malu." Ketus Yeri kesal dan berlari lebih dulu melewati lorong ruang perawatan meninggalkan Jae Hyun yang terus tertawa. Yeri pun lebih dulu sampai di depan pintu kamar rawat inap Irene, Yeri pun langsung masuk ke dalam karena kesal dengan Jae Hyun.

"Astaga! Maaf, aku tidak tau." Pekik Yeri terkejut lalu memutar tubuhnya kearah pintu, ia tidak sengaja melihat Irene dan Taehyung yang tengah berciuman diatas ranjang rumah sakit. Yeri seketika mengingat kejadian Jungkook bersama dengan Chae young.

Hurt [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang