Part 4

7.3K 701 12
                                    

Kembali lagi bersama Jungri couple!!!!!
Masih ada yang nunggu cerita ini??

Harusnya kemarin update nya tapi jari ku robek karena kena besi raket temen pas lagi badminton, ini pun ngetik pake tangan kiri dan sangat sulit sekali pake tangan satu ngetik nya. Maaf ya gengssss

Don't forget to Vote Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.

Author POV

Berbeda dengan Jungkook, ia hanya berdiam diri di kamar Apartemen nya. Lingkaran hitam di matanya menandakan ia belum tidur, sejak berdebat dengan Yeri ia langsung memutuskan jika ia saja yang pergi untuk meninggalkan Yeri, ia tidak sanggup jika Yeri yang meninggalkan nya dan membuat nya tidak bisa mengawasi Yeri untuk mengetahui kondisi Yeri. Ia pun memutuskan untuk membersihkan wajahnya dan bersiap untuk bekerja.

Setelah selesai mengganti pakaian dan merapihkan rambutnya untuk terlihat rapih ia pun mengambil ponsel dan melihat banyak panggilan dan pesan dari Rose yang ia abaikan sejak kemarin, hendak menaruh nya di saku celana ponselnya berbunyi kencang. Rose lagi.

"Hello." Ucap Jungkook setelah memutuskan untuk mengangkat panggilan dari Rose.

"Kookie kau baik-baik saja? Kenapa kau tidak mengangkat dan membalas pesan ku?"

"Aku baik. Aku hanya sibuk bersama istri ku." Ucap Jungkook dengan nada penekanan di kata istri.

"Aku lupa jika kau memiliki istri, maaf. Apa istri mu marah jika aku terus menghubungi mu? Apa kau sudah menceritakan tentang ku?" Bukan marah lagi, tapi ia memutuskan untuk jauh dari ku setelah tau tentang dirimu, batin Jungkook. Ia pun menghela nafasnya dengan pelan.

"Aku sudah menceritakan nya. Sebenarnya ada apa kau menghubungi ku?"

"Aku ingin melakukan operasi minggu depan tepat di hari ulangtahun mu, aku harap kau datang karena aku membutuhkan mu di sisi ku."

"Akan aku usahakan."

"Kau harus bisa datang Kookie, please."

"Ya, aku akan datang nanti."

"Yes! Bawa istri mu juga. Aku ingin berkenalan dengan nya." Ucap Chae young lalu Jungkook memutuskan panggilan nya setelah pamit, ia pun memijat pelipisnya dan kembali suara ponsel nya berdering ia pun langsung mengangkat nya karena Ibu nya yang menghubungi nya.

"Ya Mam?"

"Ada apa dengan suara mu? Kenapa lemas seperti itu?"

"Tidak, aku hanya kurang tidur. Ada apa?"

"Kerumah lah nanti malam bersama Yeri, Mama mengadakan acara makan malam keluarga. Keluarga Yeri pun datang. Kau bilang pada Yeri ya?"

"Ada acara apa?"

"Datang saja nanti."

"Iya Mam, nanti aku datang dengan Yeri." Jungkook pun memutuskan panggilan nya lalu ia memasuki ponselnya ke dalam saku lalu mengambil tas kerjanya di sofa dan keluar dari kamar untuk pergi menuju kantor nya.

.
.
.
.

"Tteokbokki ini sangat enak. Darimana kau tau tempat ini Jae Hyun?" Pekik Yeri antusias saat mencoba makanan di restoran yang mereka kunjungi, Jae Hyun pun menaik turuni alisnya berlagak sombong.

"Kau harus mencoba Jajangmyeon dan Chicken wings ini." Ucap Jae Hyun setelah pelayan memberikan makanan lain untuk mereka, Yeri dengan semangat pun langsung melahap nya dan memuji makanan yang ia coba dengan antusias.

Hurt [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang