Part 5

8.2K 722 55
                                    

Jungri couple comeback again!!!
Masih ada yang nunggu cerita ini??

Aku mau kasih tau kalau sequel ini cuma sampe 10 part plus epilog. Karena ini cuma sequel bukan cerita baru, rencana nya setelah cerita ini aku mau bikin cerita Jungri yang baru. Ada yang mau? Respon yaaa.....

Don't forget to Vote, Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.

Author POV

"Kenapa kau menerima nya?" Tanya Yeri saat mereka dalam perjalanan pulang ke rumah setelah makan malam di rumah keluarga Jungkook. Jungkook melirik kearah Yeri lalu fokus menyetir lagi.

"Aku tidak mungkin menolak pemberian Ayahku. Ia sudah merencanakan nya saat aku membuat resepsi pernikahan kita yang kedua." Ucap Jungkook tanpa menoleh kearah Yeri, Yeri pun terdiam setelah mendengar jawaban Jungkook. Mereka pun sama-sama terdiam hingga Yeri tertidur selama perjalanan.

Jungkook pun menoleh kearah Yeri setelah sampai di halaman rumah mereka, Yeri masih terlelap di kursi penumpang. Jungkook memutuskan untuk membawa Yeri ke kamar tanpa membangunkan Yeri. Ia pun keluar dari mobil dan mengitari mobilnya kearah pintu penumpang, ia membuka nya lalu melepaskan seat belt yang Yeri pakai dan membawa Yeri masuk ke dalam rumah dengan tas Yeri yang ia genggam di tangan kanan nya. Yeri pun bergerak untuk mencari kenyamanan di dada Jungkook.

Setelah sampai di kamar, Jungkook dengan segera membaringkan Yeri di ranjang, melepaskan sepatu yang Yeri pakai lalu menyelimuti nya. Jungkook pun mengatur suhu kamarnya lalu memutuskan untuk mengganti pakaian nya. Ia berniat menginap karena matanya sudah sangat tidak kuat menahan kantuk.

Setelah selesai mengganti pakaian dan membasuh wajahnya di kamar mandi ia pun melangkah keluar kamar menuju ruang keluarga, ia ingin memeriksa berkas yang tadi siang sempat tertunda dan tak lama mata nya terpejam dengan sendirinya membuat Jungkook tertidur dengan posisi duduk bersandar di sofa ruang tamu.

"Aaaaaaaa!!!!!!" Jungkook pun terbangun ketika mendengar suara teriakan Yeri, ia pun langsung berlari menuju kamar mereka dengan cepat. Ia memasuki kamar dan melihat Yeri menggeliat tidak nyaman seraya menarik rambut nya dengan acak. Jungkook mendekati Yeri dan mencoba untuk membangunkan Yeri.

"Hey, Yeri bangunlah. Yeri!" Ucap Jungkook terus menerus membangunkan Yeri yang mulai menangis dalam tidurnya.

"Tidak!!! Ryujin!!!" Teriak Yeri seraya terisak dengan mata yang masih terpejam, Jungkook pun menepuk pipi Yeri dengan cepat dan lembut agar Yeri terbangun. Yeri pun mulai membuka matanya dan membulatkan matanya dengan sempurna, ia pun memegang dadanya dengan nafas yang terburu-buru dan mulai menangis lagi.

"It's ok, I'm here, Honey." Ucap Jungkook menenangkan Yeri, ia pun mengusap pipi Yeri yang berada di bawahnya.

"J-Jungkook." Yeri langsung memeluk Jungkook dengan erat dan terisak ketakutan, Jungkook mengusap punggung Yeri untuk menenangkan.

"Apa yang kau mimpi kan? Ada apa dengan Ryujin? Kau menyebut namanya tadi." Tanya Jungkook dan di balas gelengan kepala dari Yeri.

"Aku takut." Gumam Yeri seperti bisikan, Jungkook pun melepaskan pelukan nya lalu menatap Yeri dengan dalam, ia pun menghapus air mata yang mengalir di pipi Yeri lalu mengecup mata Yeri secara bergantian.

"Tidak perlu takut, aku selalu ada untukmu." Ucap Jungkook dengan nada tegas meyakini Yeri, Yeri pun menatap ragu Jungkook.

"Apa kau berjanji selalu bersama dengan ku?" Tanya Yeri seraya menggigit bibirnya menatap Jungkook penuh ketakutan, Jungkook pun mengangguk pasti.

Hurt [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang