Best Replacement ✖ IDR

Satu

"SELAMAT PAGIIIII PRINCESS AUDREY!!"

"Yaampun fan apa-apaan sih lo teriak-teriakan, untung masih sepi nih kelas" Ucap Audrey. Dia teman terdekat Fani dikelas setelah lamanya sebulan Fani disini. Dia baik, tapi dia juga bisa dibilang sedikit Badgirl.

"Kan biasanya juga gitu hehe" Jawab Fani sambil cekikikan dan langsung duduk dikursi samping Audrey yang kosong.

"Fan?" Ucap Audrey memecahkan keheningan.

"Iya, kenapa Drey?" Jawab Fani melirik Audrey sekilas karena Fani sedang sibuk dengan ponselnya.

"Tau Iqbaal Dhiafakhri anak 12 IPS.1 Fan?" Tanya Audrey.

"Iya tau, yang terkenal nakalnya sampe dicap Badboy itu kan haha, kenapa emangnya Drey?"

"Dapet salam dari dia" Ucap Audrey. "Buat lo" Lanjutnya.

Seketika Fani langsung menatap Audrey, mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Becanda aja lo haha" Jawab Fani.

"Serius Fan, katanya lo menarik, buat dia" Ucap Audrey sedikit serius.

"Ko lo bisa tau gitu? Lo deket sama Iqbaal?"

"Gue lupa cerita ya sama lo Fan, Iqbaal itu sodara sepupu gue. Gue juga heran dia tiba-tiba bilang begitu ke gue sambil nitipin salam buat lo" Jawab Audrey.

Fani hanya meng-oh-kan perkataan Audrey dan kembali fokus pada ponselnya. Begitupun dengan Audrey, kembali fokus dengan pekerjaan -PR- fisikanya yang harus ia selesaikan hari ini juga.

-LINE ON-

06.45 am.

Karel : Pagi sayang.
Karel : Fan, jangan lupa sarapan ya.

Fani : Pagi juga Rel. Aku udah sarapan ko hehe. Kamu udah disekolah?

Karel :  Udah nih baru aja sampe. Fan, maaf ya nanti pulang sekolah gabisa jemput, ada latihan basket soalnya mau ada tanding.

Fani :  Gapapa Rel nanti aku bareng bang Aldi aja.

07.00 am.

Fani : Rel aku masuk dulu ya, udah ada guru.

Karel : Belajar yang rajin sayang💕

Fani : Siap hehe.

-LINE OFF-

.
.
.
SKIP

Tringgg.. Tringgg..

Bel pertanda istirahat berbunyi, membuat semua siswa siswi berhambur-hamburan disetiap sudut sekolahan. Fani dan Audrey sekarang sedang berada dikantin sekolah yang lumayan cukup ramai.  Duduk berdua dibangku bagian pojok kantin.

"Mau pesen apa Fan?" Tanya Audrey.

"Mau jus alpukat aja deh hehe, nih uangnya, beliin ya sayang tolong hehe" Ucap Fani sambil memberikan uang selembaran dengan senyuman khasnya yang -ah- sangat manis.

"Iya, biasa juga gue mulu yang jalan. Jus doang, lo gamau makan?"

"Haha iya iya. Engga deh masih kenyang, jus aja"

"Yaudah tunggu" Ucap Audrey.

Selagi menunggu Audrey, Fani hanya memainkan ponselnya. Mencari kabar sang kekasih -Karel- tapi tetap tidak ada balasan dari Karel. Akhirnya Fani memasukkan ponselnya dalam saku bajunya.

Akhirnya Audrey datang dengan membawa nampan berisi dua jus alpukat dan satu mangkuk baso.

"Nih Fan" Ucap Audrey dan langsung duduk dihadapan Fani.