FIRST LOVE

1. First Sight

Sang surya telah menampakkan dirinya dari ufuk timur, dengan tambahan suara ayam jantan berkokok menandakan bahwa hari sudah pagi. Sinar surya telah merangsang kulit seseorang yang sedang tidur nyenyak di bawah balutan selimut. Hangatnya balutan selimut itu membuat ia enggan bangun dari kasurnya. Hingga dia tidak sadar bahwa alarmnya tengah asyik berdering...

"Yak!! Udah jam berapa ini!?" gumam sang wanita yang tadi tengah asik tidur sambil meraba-raba mencari handphone nya. Lalu dia mematikan alarmnya dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka

"Ha!? Jam 6!?" kaget wanita itu sambil membelakkan matanya melihat jam di handphonenya.

Lalu ia bergegas mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi. Tidak sampai 5 menit wanita ini sudah selesai mandi. Setelah itu, ia mulai memakai seragamnya, tidak lupa ia berias sedikit agar tidak kelihatan pucat, dan menjepit rambut pendeknya agar terlihat lebih fresh

"Jane!! sarapan dulu. Kakak udah buatin makanan kesukaan kamu nih" teriak seorang pria yang terlihat 10 tahun lebih tua darinya. Dia adalah "Richard" kakak kandung dari Jane, wanita yang tadi tengah asik tidur. Kakaknya sudah bekerja lama di Bangkok, Thailand hingga dia sukses seperti ini, dan dapat membeli sebuah rumah disini. Jane berhenti sejenak lalu menghela nafas untuk merilekskan pikirannya. Ya, aku sekarang hampir telat, karena bangun kesiangan.

"Ya!"

"Semangat banget sih hari ini? Sampai lupa belum makan masakan Richard" tanya kakakku sambil tersenyum sexy kearah ku.

Inilah yang aku suka dari kakakku. Selain sayang, perhatian, dan baik kepada ku, dia juga selalu menunjukkan senyuman sexy andalannya kepada siapapun, khususnya ke aku. Walaupun begitu, bukan berarti dia cowok penggoda atau cowok playboy. Malah sekarang dia tidak punya pacar, karena dia ingin sekali mencari seorang wanita yang benar-benar baik, mempunyai harga diri yang tinggi, bijaksana, dan pintar. Mendengar perkataan Richard barusan, aku sontak kaget, dan aku melihat tajam ke arah Richard dengan mulut yang masih berisikan makanan

"Habiskan dulu makanan dimulut itu" sahutnya santai

"Ya! Ssh-semangat apanya?? Aku i-ini telat bro!!" jawab ku sambil menelan makanan yang ada di mulut dengan susah payah

"Udah aku makan segini aja. Nanti aku makan lagi disekolah! Bye!" teriak ku sambil lari meninggalkan Richard

Setelah hampir 10 menit menunggu bus, akhirnya bus yang kutunggu telah datang. Lalu aku naik, dan ini lah yang aku lakukan jika sudah berada di dalam bus, duduk didekat jendela sambil membuka kaca nya, merasakan hembusan angin yang mulai mengenai permukaan kulitku dengan rambutku yang bertebangan tertiup angin, dan tidak lupa juga aku memasangkan sebuah earphone mungil berwarna pink ke dalam telingaku yang tersambung pada iphone ku dan ya...aku terlelap

15 menit kemudian...

"Hey! Wake Up! You arrived. Are you student in Shrewsbury International School right?" tanya seseorang yang sedang duduk disebelah ku. Entah siapa dia.

"Ha!? Apa!? Dimana? Y-ye-yeah!? Who are you? Can you repeat again?" tanya ku kaget

"Are you student in Shrewsbury International School?"

"Yeah, h-how do you know?"

"Hah..oh my Gosh" jawabnya sambil menghela nafas.

Lalu dia mulai beranjak meninggalkan ku sendiri. Aku masih setengah sadar dan tidak tau apa yang sebenarnya terjadi barusan. Tanpa sengaja aku melihat dia masuk ke kawasan sekolah ku "apa dia murid baru ya?" gumamku. Tinggi, kulit putih bersih, badan atletis terlihat dari dada bidangnya yang lebar, gigi kelinci nya yang menambah kesan manis, rambut hitam kecoklatan, tatapan mata nya yang tajam tidak lupa dengan warna bola mata nya yang hitam ke coklatan, dan hidung mancung. Sungguh sempurna.