5. Hal Yang Dia Suka

64 7 0
                                        

~Don't forget to vote~

"Jangan sampai mereka pacaran! Fanny itu endel", "tapi kayaknya mereka pacaran deh"

"GAK MUNGKIN!!!"

♡♡♡

Seketika orang yang berada disini menolehkan pandangannya kearahku. Suasana langsung berubah menjadi hening dan canggung. Aku hanya cengengesan manahan malu karena keceplosan tadi

"Maaf, tidak sengaja, hehehe" kataku sambil berlari melanjutkan membagi minuman yang tadi sempat tertunda

♡♡♡

"Jane!!!"

"Siapa sih!? Ganggu orang lagi santai aja" gumamku masih menggeliat didalam selimutku.

Sekarang adalah hari sabtu, hari dimana sekolah lagi libur. Gara-gara program fullday, hari sabtu jadi diliburkan

"Woyyy! Jane!"

Aku langsung turun dari kasurku, dan melihat siapa wujud asli dari orang yang meneriaki namaku barusan

"Hahhh" aku menghela nafas

"Kenapa gak bilang dulu sih kalau mau kesini!?" tanyaku dari atas, dan kalian tau sendiri kan siapa yang dari tadi teriak-teriak gak jelas didepan rumahku. Ya pasti SAHABAT ku ini

"Kita masuk ya" teriak mereka serempak. Aku hanya mengangguk dari balkon rumahku

"Hei!!! Kapan kakakmu membesarkan pintu gerbang ini?"

"Pintu gerbang kan gak perlu yang besar, yang penting kan pintu garasinya, iya gak guys!?

"Ih cerewet! Aku gak bisa masuk dari tadi!"

"Kalian kalau mau debat jangan disini! Kalian menutup jalan tau!"

Aku hanya geleng-geleng melihat tingkah laku para sahabatku ini yang super lucu. Setidaknya mereka lah yang telah mengisi hari-hari ku saat aku sendiri dirumah seperti saat ini.

"Yuk kita lanjutin metode yang kemarin" ajak jijke sambil menunjukan buku"Metode ampuh agar pria yang kita sukai segera menjadi pacar kita"

"Kalian kesini cum---"

"Yap! Betul" sahut Cindy

"Karena untuk saat ini hanya kamulah yang sedang dilanda asmara yang cukup besar dan rumit, jadi kami membantu kamu biar bisa mendapatkan hatinya Daniel" jelas Omsin

"Ini salah satu moment langkah untuk kita. Baru saat ini aku melihat seorang Jane dengan sunguh-sungguh dan gampangnya sedang jatuh cinta pada pandangan pertama ke Daniel" sahut Pin

"Bodo amat"

"Ih!" jawab mereka serempak sambil menjulek kan kepalaku

"Btw, aku lupa, dulu aku juga pernah pakai buku itu buat dapetin kak Jay" jawab Natalia

"Ha??? Terus!?" teriak kami serempak masih gak percaya

FIRST LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang