8. Menjauh?

50 6 0
                                    


~ Don't forget to vote ya ~


♡♡♡

Daniel berhenti melangkah. Dia masih berdiri membelakangi ku. Suasana hening disekitar sini, aku dapat melihat teman Daniel masih menatap ku tak percaya, ada juga yang menatapku dengan sinis

"M-maaf" lirihku sambil menangis. Aku tidak bisa menahan tangisan ini

Daniel membalikkan badan dan berjalan menghampiriku diikuti oleh teman-temannya

"Sorry, gua gak suka lu" jawabnya cuek sambil memberi penekanan pada setiap kata nya. Baru pertama kali aku mendengar Daniel berkata lu-gua  ke aku


Sorry, gua gak suka lu


Kalimat itulah yang sekarang tengah asyik berputar dipikiran ku

Lalu, Daniel meninggalkan aku yang masih termenung disini. Aku masih menangis, aku melihat teman-temannya yang sekarang tengah asyik berdiri didepanku sambil tersenyum remeh ke arahku

"So sad", "Frontal banget lu", "Terlalu cepat hmm, "Wow! Baru pertama kali aku lihat cewek menyatakan perasaannya ke cowok", "Terkejut gua, hahaha", "Terlalu berani bung"

Itulah beberapa cibiran yang aku terima sekarang. Kini giliran Fanny yang berjalan mendekati aku

"Untung yang denger cuma kita aja, coba kalau seisi orang di party ini juga denger, kelar hidup lu. Dan disisi lain, lu tanpa sengaja juga ngerusak reputasi Daniel, yang notabene nya udah famous, pinter, ganteng, kaya, yang harus ditembak sama cewek kayak lu" cibir Fanny

Plakkk!!!!

Teman-teman Daniel, bahkan Daniel nya sendiri langsung menoleh kearah kami, saat mengetahui aku menampar Fanny. Seketika tangisan ku berhenti dan rasa berani ku muncul untuk melawan Fanny

"Jane!!!" teriak Gabby berusaha menahanku yang entah datang sejak kapan

"Liat temen lu itu!" teriak Fanny

"Sebenarnya ini ada apa sih? Kamu juga Jane, ngapain kamu nampar Fanny segala"

"Ngapain aku nampar!? Hei! Sadar dong, siapa yang buat ulah duluan, dia yang nge hina aku duluan. Kalau emang kamu gak suka sama aku ya bilang aja, gak usah pake acara nge hina segala. Emang kamu siapa bisa seenak jidat nge hina orang!? Kamu sempurna ya?" kataku ceplos.

Aku udah gak bisa menahan emosi ku sekarang. Gabby, Daniel, dan teman-temannya menatap kaget kearahku. Fanny hanya diam saja

"Ya lu kan yang mulai! Ngapain lu pake acara nembak Daniel segala!? Jelas-jelas Daniel gak suka sama lu, noleh ke lu aja enggak, berharap banget sih lu jadi orang"

"Setidaknya aku gak ganjen dan gak kegatelan ke cowok. Sekian dan terima kasih" jawabku sambil pergi meninggalkan tempat itu. Belum ada hitungan detik aku meninggalkan tempat itu, aku merasakan ada sebuah tangan sedang menjambak rambutku

"Auwww" rengekku kesakitan

"Apa maksud lu!? Coba ulangin lagi!? Kalau gak langsung gua buat pengumuman disini, biar semua orang tau, kalau lu gak pantes sama Daniel"

FIRST LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang