Psikopath Hacker

3.Z Cam

"Dunia dipenuhi oleh persoalan persoalan menarik yang menanti untuk dipecahkan"

-Delilla-

Hari yang ku tunggu akhirnya tiba.Hari ini aku akan mempresentasikan project yang sudah ku buat selama dua bulan lebih.

Sebenarnya tugas ini dikerjakan berkelompok,tapi tak ada yang mau sekelompok denganku.Alhasil ini jadi tugas individu untuk ku.

Aku membuat sesuatu yang unik dan sangat berbeda dari teman teman sekelasku.

Pada umumnya mereka hanya membuat aplikasi,animasi,robot dan hal hal lain yang sudah sangat mainstrim.

1 Februari 2018

12.30 Wib

Semua siswa telah maju untuk mempresentasikan projectnya masing-masing.

Hanya aku yang tersisa.

"Althea Delilla"Ibu guru memanggilku.Ah aku lupa namanya siapa.Yang jelas aku selalu memanggilnya Ibu guru.Itu saja.

Perlahan aku maju kedepan kelas sambil membawa project ku yang besarnya tak seberapa.

Semua orang menatapku remeh.Bisaku dengar bisik bisik merendahkan dari mulut-mulut lambe turah kelas.

Oke presentasi dimulai.

"Saya membuat 360 3-D Holographic Displays.Z Cam merupakan kamera video yang bisa merekam informasi hingga kebagian dalam objek video.Kamera ini berbasiskan prinsip 'Time of flight'.Pada teknik ini,data ukuran 3D didapat dengan mengirimkan gelombang infra merah kedalam scane Video dan mendeteksi cahaya yang di refleksikan oleh permukaan objek"

Aku tersenyum.Penjelasanku membuat seisi kelas hening.

Ya wajar saja,aku membuat sesuatu yang bisa dibilang luar biasa.

"Baiklah ada pertanyaan?"ucap Delilla pada akhir penjelasannya.

Hening

"Oke saya rasa tidak ada pertanyaan.Terima kasih atas perhatiannya.

Tepuk tangan riuh memenuhi kelas.Senyum Delilla semakin lebar.

"Baiklah presentasi kalian sangat memuaskan,untuk kelas XII-B TKJ Ibu nyatakan lulus pada bab ini.Tapi untuk nilai dari project kalian belum bisa ibu berikan sekarang,karna ada beberapa hal yang perlu ibu pertimbangkan"

"Iya bu"sahut kami serempak.

Beberapa menit setelah itu bel pulang berkumandang.
Ibu guru sudah meninggalkan kelas.Begitu pula dengan siswa siswi yang lain.

Kelas nampak kosong sekarang.

"Del,ayo pulang"ucap Darrel sambil berjalan mendekati Delilla yang masih duduk di kursinya.

"Oke"jawab Delilla sambil menyunggingkan senyum.

Delilla dan Darrel menuju parkiran sekolah.

"Ael aku laper"

"Yaudah kita mampir kerestoran dulu"

"Kamu yang traktir ya,uangku habis buat beli bahan project soalnya"ucap Delilla sambil menunjukan pupy eyes,jurus andalannya untuk membujuk Darrel.

"Ulululu cayang matanya jangan digituin dong,aku cium nih"

"Ih menajiskan"ucap Delilla,jelas sekali wajahnya menunjukan ekspresi jijik.

"Hahahahaha"Darrel tertawa terpingkal-pingkal,dia selalu saja berhasil menggoda Delilla.Selalu.

Beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai ditempat parkir.

"Del ayo naik"ucap Darrel sambil menepuk-nepuk jok belakang motornya.

"Oke"

Motor Darrel melaju meninggalkan sekolah yang memang sudah sepi.

"Kita makan di restoran depan ya Del"

"Oke"

Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai

"Yuk masuk"ucap Darrel.

"Oke"

Baru beberapa langkah masuk tiba-tiba Delilla berhenti.

"Loh Del,kok berhenti sih"

Ucapan Darrel sama sekali tak digubris oleh Delilla.Darrel bingung.

Namun,kebingungan Darrel terjawab setelah ia mengikuti arah mata Delilla.

Disana.Di depan sana.Terlihat dengan jelas pemandangan yang luar biasa.

Delilla masih diposisi yang sama.

Pandangan matanya berbeda.Darrel bisa merasakan aura yang tak mengenakan pada diri Delilla.

Tiba-tiba Delilla tersenyum.Senyum yang berbeda dari biasanya.

"Neraka datang"batin Darrel.