7.Deep Web

3.2K 248 23
                                        


Deep Web

Ya itulah tempat yang aku maksud.

Deep web atau dark net merupakan kumpulan konten Word Wide Web yang tidak terindeks oleh mesin pencarian standar.

Deep web dapat diakses dengan tool khusus.

Dalam deep web terdapat banyak konten negatif.Mulai dari pornografi,Jual beli narkoba,situs kekerasan, peretasan dan masih banyak lagi.

Salah satu tools yang bisa digunakan untuk mengakses deep web adalah Tor browser.

Tapi kali ini aku tidak menggunakan Tor Browser,karena ketika menggunakan Tor browser aku sulit bergerak.

Setelah beberapa menit mencari akhirnya aku menemukan software yang aku cari.

Tinggal Clik "Buy"

Dan selesai.Oh ya,dalam deep web kita melakukan transaksi jual beli tidak menggunakan dollar atau rupiah tapi menggunakan Bitcoin.

Aku harus menunggu satu jam untuk dapat menginstal software yang sudahku beli.

Aku tak sadar ternyata hari sudah gelap.Perutku juga sudah keroncongan.

"Aku makan dulu deh"ucap Delilla sambil memasang timer.

Delilla beranjak meninggalkan kamarnya.Rasa lapar membuat langkahnya semakin cepat menuju dapur.

Tiba-tiba Aroma ayam bakar menyeruak indra penciuman Delilla.

Perutnya semakin keroncongan saja rasanya.

Delilla tersenyum senang

"Pasti ibu yang lagi masak"batin Delilla.

Benar saja.Lina.Ibunya Delilla sedang memasak makanan kesukaan Delilla.

"Ibu"ucap Delilla sambil memeluk ibunya.

"Iya sayang,belajarnya udah selesai?"ucap Lina.

"Ibu tau dari mana kalau Delilla tadi belajar?"tanya Delilla bingung,pasalnya saat pulang tadi tak ada orang dirumah.Jadi bagaimana mungkin ibunya bisa tau.

"Tadi abis ibu pulang ibu kekamar kamu tapi kamunya nggak ada,setelah ibu cari cari ternyata kamu lagi belajar di ruang belajar"jawab Lina sambil mengelus lembut kepala anaknya.

"Oh gitu,iya udah selesai bu.Sekarang Delilla laper.Delilla mau makan"

"Yaudah yuk kita makan"

"Ayok"jawab Delilla semangat.

Delilla berjalan menuju meja makan.Aroma ayam bakar terus saja menggoda iman Delilla.

Sekarang Delilla sudah berhadapan dengan satu piring penuh nasi yang ditemani 3 potong ayam bakar tak lupa lalapan dan sambal terasi.Perpaduan yang sangat nikmat.

"Ayuk bu kita makan"ucap Delilla semangat.Tampa menunggu ibunya,Delilla sudah melahap makanannya.

Lina hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah Delilla.

"Kamu duluan aja sayang,ibu makan nanti aja sama ayah kamu"

Delilla tak menjawab.Ia masih sibuk dengan makananya.Bukan berarti dia tak mendengar.Dia mendengar semuanya dengan jelas.

Hanya saja sekarang,Delilla sudah tak perduli dengan Pria yang notabenya adalah ayahnya sendiri.

Dalam beberapa menit makanan Delilla sudah habis tak bersisa.

Tak ada lagi dialog antara Delilla dengan ibunya.

Setelah minum Delilla bangkit dan berjalan menuju kamarnya.

Didalam kamar Delilla hanya melamun.

Lamunan Delilla terhenti saat suara timer berdering.

Senyum delilla mulai terukir.
"Waktunya menginstal"ucap Delilla.

Dengan semangat Delilla berjalan menuju ruang belajarnya.

"Uang aku datang"batin Delilla









Psikopath HackerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang