Perasaan itu ku mulai*

1.5K 38 0
                                    

  Sampai di cafe nostalgia, Cinta pun turun dari mobil,dan melihat Danis sudah ada di sana. Cinta pn menghampiri Danis

"Hi Danis!" ujar nya sambil menepuk pundak Danis pelan

"Eh,hai,kamu udah dateng,duduk dulu aja,kamu udah makan belum?" tanya Danis

"Belum sih,aku mesen jus Alpukat sama nasgor aja deh,makanan kesukaan aku,hhehehe!" Cinta malu malu

  "Owh,ntar ya,mbak mbak!" Danis memanggil waiters nya, ia pun mendatangi Danis " Iya ada yang bisa saya bantu?" tanya nya

  "Pesen jus alpukat sama nasgor spesialnya satu!" seru Danis, waiters itu pun mencatat pesanannya lalu pergi ,"Oke tunggu sebentar ya,"ujarnya
Danis memandang Cinta penuh arti ,"Eh,ke..napa Dan?" Cinta gagu.. "Gapapa,kamu cantik!" kata Danis tulus

  "Eumm,bisa aja,biasa aja kok, Cantikan juga pacar kamu!" Cinta asal bicara dengan menggunakan kata  Pacar.

  "Aku gak punya pacar kali, kalau aku punya pacar ngapain aku di sini sama kamu!" Jawabnya seraya tersenyum

  "Eumm,iya juga sih,hehe!" Cinta memang gugup di depan Danis.

   Mereka diam sejenak,dan Cinta melihat Danis menatap nya terus terusan ,"Hei,kenapa Dan?" Tanya Cinta membuyarkan lamunan Danis..

  "Eehh,gapapa kok!" jawabnya
Suasana hening menyelimuti mereka sampai makanan yang dipesan Cinta datang

"Permisi,ini makanannya!" ujar sang pelayan
 
"Oh iya,makasih!" seru Cinta...

  Selesai makan...

"Udah nih Dan,maaf ya jadi agak lama karna aku makan,jadi kita mu kemana dulu ni?" tanya Cinta sambil mengusap mulut nya dengan tissue

"Ke monas aja yuk!" ajak Danis

"Ha? Ngapain Ke MoNas?" tanya Cinta

"Emmm,gapapa sih, aku cuma mau liat monas,karna selama ini aku belum punya waktu buat liat monas!" senyum Danis

"Oke,ntar ya aku bayar makananya dulu!" kata Cinta seraya memanggil pelayan tadi, seketika pelayan itu datang dan Cinta ingin mengeluarkan uangnya .
"Ini mbak!" Kata Danis yang lebih dulu menyodorkan uangnya ke pelayan

"Eh,kok kamu yang bayar sih?" tanya Cinta
"Gapapa ,kan aku yang ngajak kamu makan!" Jawab Danis santai,walau total biaya makanannya hanya 97.000 ia tetap tak biasa dibayarkan oleh orang lain terutama perempuan

"Ya udah deh,ayo!" seru Cinta dengan nada agak datar

"Ayo,kamu naik motor atau mobil?" tanya Danis yang tadi tidak melihat Cinta datang menggunakan mobil nya.
"Eumm,liat aja deh,hehehe!" jawab Cinta singkat.

  Waktu keluar cafe ,Cinta melangkah menuju mobil Ferrari milik Papi nya,Danis agak terkejut karna bagaimana mungkin Cinta yang hanya seorang pramugari memiliki mobil mahal seperti itu.

  "Ini mobil kamu?" tanya nya
"Enggak,mobil papi aku,hehe!" Jawabnya malu malu

"Owhh kirain mobil kamu!"
  "Gak mungkin lah,masa iya seorang pramugari doang bisa punya mobil semahal ini!" Cinta jawab dengan nada agak kesal karna menganggap Danis telah merendahkan pekerjaannya

    "Yang bawa mobil siapa?" tanya Cinta
"Terserah kamu!" jawab Danis
"Kamu aja mau gak?"
   "Oke,boleh!"

Mereka pun mulai perjalanan menuju monas yang tak jauh dari situ.

   "Dan,kenapa kamu bisa di Indonesia sementara kamu gak punya darah Indonesia?" Tanya Cinta penasaran!
  "Mama aku yang minta,katanya dia suka sama Indonesia, negara nya bagus,mama aku juga punya keluarga di Bali jadi kita mutusin untuk pindah ke Bali,sementara dady aku masih bolak balik Spanyol Indonesia untuk memperluas wilayah bisnis nya!" jelas Danis panjang lebar

Tentang CINTA dan RINDU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang