Cinta Pov..
"Cinta,hei!" Danis memetik jari nya ke hadapan gue.
"Eh,gapapa kok Dan!" jawab gue
"Kamu nangis?"
Ternyata Danis liat air mata di kantung mata gue yang udah turun karna gak sanggup lagi nahan air nya yang udah menggebu gebu
" Eh enggak kok Dan, mata aq kena air makanya perih!" jawab gue,dan seketika Danis niup niup mata gue.
Tak sengaja tatapan kita saling berpapasan!
"Ehemm!" Seruan Rindu merusak semua nya_-
"Ehh!" gue pura pura kaget_-
Danis pun melepasin tangannya yang tadi megang pundak gue.
***
"Huhh,seharian main capek juga ya!" keluh Rindu yang sekarang duduk di samping Danis itu_-
"Makan yuk Cin!" tawar Danis
"Boleh!" gue senyum
"Ehmm,gue gak di ajak nih?" Rindu sekali lagi merusak suasana hati gue,mood gue down sekarang!!_-
"Iya,ikut aja kali Rin!" kata Danis
"Kita ke cafe deket simpang 3 itu aja ya!" Pinta Rindu
Cafe deket simpang 3??
Bukan nya itu...
Cafe favorit gue sama Gibran?😓😦😳
Rindu tau soal kedekatan gue sama Gibran,bahkan dia mendukung gue dan Gibran biar kita 'pacaran'. Tapi ,sebelum Gibran nembak gue,dia udah pergi gitu aja 😳.Sampai sekarang gak ada kabar.
"Kok disitu sih Rin?" geretak gue ,gue rasa dia sengaja ngingetin gue tentang Gibran.
"Gapapa dong,makanan di sana enak enak,murah lagi?"
Gue kaget pas dia bilang murah ,karna setau gue Rindu gak suka semua hal yang murah
"Iya,gapapa kan Cin?" tanya Danis,melihat gue dari arah spion depan mobil dengan tatapan tulus dan senyuman yang bikin jantung gue mampuzz 😂
"Terserah de..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang CINTA dan RINDU {TAMAT}
RomanceCinta yang kehilangan Gibran tak bisa memulai hidup baru sampai kenal seorang Danis, namun siapa sangka,Ia tetap tak bisa melupakan Gibran Rindu ,twins nya Cinta ini sangat peduli terhadap kehidupan Cinta, namun sayang nya banyak rahasia yang di sem...
