Tentang CINTA dan RINDU {TAMAT}

HAPPY NEW YEAR

"Tiga,dua,satu...Yeahhh, Happy New Year Guyss!" teriak Cinta kekanak²an

"Apa sih Cin, budeg nih kuping gue!" timpal Rindu

"Hehehe,ya sorry,siapa suruh ada di samping gue kan!"

"Perasaan lo yang minta gue buat jagain nih ayam bakar deh Cin!" Rindu memasang wajah datar nya

"Hahaha, iye iye maap, happy new year my twins, happy new year my mom and dad, happy new year my Uncle, my aunt and my cousin! I love you all!"

Cinta mencium telapak tangannya sendiri lalu melepaskan nya, bergerak seperti sedang kissbye

"Happy new year too Cinta and Rindu, Im happy to be  with you this year, I like you twins!" sahut seorang sepupu laki² nya, yang berasal dari Singapura

"Ouh, thanks Jam's!"

"Ya!"

"Ta,gue masuk dulu aja ya! G u e
Ng-an-tuk!" kata Rindu dengan terpatah-atah

"Yaelah si inces Rindu udah ngantuk,huu, gak seru ah, yaudah deh sono tidur.Ntar gue bangunin kalau kembang api udah waktunya di nyalain, sekitar jam satuan ntar,okey!"

Cinta mengedipkan sebelah matanya dengan manja

"Iyaiya, serah lo deh, diriku pada mu Ta, elah lebay lo Rin!"

"Yaahh, dia ngehina diri sendiri!" kekeh Cinta

###

Rindu Pov

Gue milih buat masuk ke kamar dan tidur, tapi gue dengar sesuatu yang aneh dari luar jendela kamar gue. Kayak ada yang mau bobol gitu

Dengan langkah tegap,gue memberanikan diri untuk nge-check ada apa di sana

Satu...
Dua...
Tiga...

Pas gue buka di sana, seseorang muncul. Dialah seseorang yang selama ini gue rindukan..Dia..

"Hai!" sapaan khas nya kembali terdengar, gue nangis ,langsung menitihkan air mata di sana

"H-h-hai!" balas gue

Gak lama buat dia ngeliat gue.
Dia meluk gue, gue sangat² ikhlas dipeluk sama dia. Dia yang selama ini gue tunggu² walaupun gue tau itu bakal sia²

"Danis, kamu?"

"Iya, aku kembali, kali ini gak sendiri, tapi sama.."

Dia lepasin pelukannya, dan gak lama setelah itu, seorang ibu dan orang dewasa muncul sejajar dengan Danis

"Si-siapa dia?"

"Di-"

"Rin-du!"  Cinta tiba² masuk ke kamar gue, dan shok setelah melihat Danis ada di sana

"Hah? Danis?"

"Hai Cinta? Aku ke sini bawa orang tua aku, aku mau ngelamar kamu!"

Bumph ,Danis datang jauh² buat ngelemar Cinta?

Gue shok, shok banget dan langsung pergi ninggalin mereka, ntah tempat apa yang harus gue tuju sekarang. Tapi akhirnya seperti biasa,pas lagi ngambek gue selalu sembunyi ke tetangga sebelah rumah

###

Cinta Pov

Gue kaget banget melihat Danis ada di sana. Dan apa dia bilang? Dia mau ngelamar gue?

"M-maksud kamu?" Pertanyaan itu tiba² muncul setelah Rindu pergi secara mendadak

"Maksud nya aku mau melamar Rindu ke sini! Aku salah, selama ini aku kira kalau aku cinta sama kamu Cinta, tapi rupanya yang aku cintai selama ini adalah Rindu...

    Orang yang selalu ada saat aku ngebutuhin dia. Tapi Rindu malah pergi, kayak nya dia gak mau nerima lamaran aku!"

Danis menunduk kecewa!

"Gak gak gak, kamu salah paham Dan, mungkin Rindu ngira nya kalau kamu itu mau ngelamar aku,padahal yang mau kamu lamar itu dia kan...

....Sekarang kamu kejar dia ya, aku yakin dia pasti sembunyi di balik pager tetangga sebelah, itu tempat favorit dia kalau lagi ngambek! Tapi itu siapa?"

Gue melihat ibu² dan satu anak laki² dewasa berdiri di samping Danis

"Ini mamy dan kakak aku, maaf ya, papi aku lagi ada urusan mendadak,jadi gak bisa ikutan!"

"Iya ,gak apapa, tapi kenapa kamu malah lewat jendela?"

"Aku segan kalau lewat depan, ramai orang soalnya!"

"Ck,oke deh, kamu masuk lewat pintu belakang aja ya, eh, maksud nya mama dan kakak kamu, kamu sekarang cari aja Rindu dulu, biar aku jagain mereka di sini!" terang gue

Danis mengangguk dan menuruti apa kata gue. Disamping itu gue nuntun ibu dan kakaknya Danis untuk masuk lewat pintu belakang, dan gue juga manggil papa dan mama