FaiSinta

ten

Pak tomi

Baik anak anak, sekarang pukul 08.00 pagi ya.... makasih untuk kalian karena telah mendengarkan saya dan menurutinya.
"Ya iya lah... untung tu guru pramuka kalo bukan ya gue ga bakal nurut!!" Kata viona sambil berbisik sendiri. Dan pada saat aku mendengarnya aku langsung menyaut perkataan viona.
"Apalagi disuruh buat drama india acha acha.... jijik tauk!!!!" Cibirku dengan sedikit benci. Apalagi gue sama fais juga yang jadi pemeran utama. Ogahhh banget.

"Meskipun lo ogah tapi lo mau kan deket sama gue?" Suara fais yang keluar dari bibir merahnya itu. Seketika shinta langsung terdiam dan memejamkan mata, itulah tanda bahwa dunia akan terguncang. Dengan perlahan mata gue terbuka dan tersenyum manis terpaksa untuk tidak menunjukkan emosiku.
"Sekarang lo mau diem apa gue cabut tu bibir?" Ujar gue dengan tetap tersenyum terpaksa.
"Gue sih mending dicabut. Hahahaha. LARIIIII" cibir fais yang lari dengan sekencang kencangnya karena dia tahu kalo gue marah bisa bisa gue ambil tu hatinya.
"WOYYYY.... BALIKK GK LOHH, GAUSAH LARIII. SINIIII."cibir gue sambil mengepalkan tangan.

Harap diam semua ya.... saya disini akan menjelaskan siapa yang akan memenangkan juara drama. Seru pak tomi yang berdiri di panggung.

"Gue balik dulu ya guys, gue ngantuk... lagian juga kita gabakal menang, dan kalo menang itupun mustahil." Seru shinta yang terlihat sangat tidak punya harapan.
" eh sini dulu shin, sapa tau kita yang menang" ujar yufa sambil menahan tangan gue.
Plisss turutin gue shin, sekali aja. Kata yufa sambil memohon.

Yaudah gue tunggu. Kata gue sambil males dan cuek.
"Pemenang lomba drama ini dimenangkan oleh drama..............."
INDIAAA.

Shin kita menang!!. Sumpil lohh??? Iya shinn lo ga denger apa lo tuli sihh.
Yang merasaa pemeran utama india harap maju. Waduhhh gue malu nih?? Ujar gue. Yuf lo aja ya yang maju. Yaudah deh.

***********

Baik anak anak saya dengar jembatan sudah bisa dilewati dan kita bisa pulang hari ini juga.kata pak tomi yang mengumumkan pemberitahuan kepada anak anak.
Yes gue pulang dan gue mau tidur senyenyak nyenyaknya.cibir tasya.
"Gue juga mau pulang biar bisa ketemu adik gue lah pasti dia kangen sama gue" ujar shinta yang dengan menghayal dan tersenyum sendiri.
Yang kangen lo itu bukan adek lo shin tapi tu.......!!!. Cibir tasya sambil menunjuk jari telunjuknya ke arah fais. Lo gatau ya selama ini kalo lo mau kmna mana tu mesti dipantau sama si fais itu dan skrang sifatnya bisa berubah kalo sama lo shin!!.

"Asal lo tau ya tas gue gabakal ngasih tempat buat dia dihati gue meskipun itu yang paling kecil!!!". Gumam shinta dengan penuh keyakinan.

Yaudah kalo gitu gue balik ke tenda aja ya. Cibir tasya dan mengajak viona serta temannya yang duduk disebelahnya. Pada saat mereka berjalan menuju tenda tasya dan teman temannya menggosip tentang shinta. "Eh guys lo tau gak.., gue tadi lari knapa? Soalnya gue takut shinta marah dan ngelempar gue ke samudra hindia guys.... omg kalo dia marah tu bisa bisa jantung gue mau copot rasanya...!!" Ujar tasya sambil menunjukkan wajah ketakutannya.
Tak lama mereka sampai di tenda putri. Guys ayo kita berkemas dan kita bakal go home....!!. Dengan senang mereka tertawa dan shinta masih di aula dengan termenung.

"Shin lo ga kemas kemas barang lo" ujar yufa dengan membersihkan tenda tersebut. Ya nanti aja. Ujarnya dengan malas.

Jangan lupa vote ya guys :))
Dan tunggu kelanjutannya
Vote dan saran aku tunggu:)
Tunggu ya :::)))))