Malam ini, seperti biasa aku datang ke kantor Ayahku, Bandara International Bangkok. Ayahku sangat sibuk, sering kali ia melewatkan makan malamnya demi pekerjaan. Pekerjaannya sebagai Air Traffic Controller sungguh menyita waktunya, oh tidak, sepertinya memang sifatnya saja yang pekerja keras.
Aku memberi salam pada staff-staff bandara yang kutemui, sebagian dari mereka mengenalku karena hampir setiap hari aku mengunjungi Ayahku sekedar untuk membawakannya makanan dan mengingatkannya untuk makan. Memang merepotkan tapi aku sungguh mencintainya.
Bandara pada malam ini cukup ramai, apalagi kabarnya ada artis yang akan datang dari Korea Selatan untuk syuting di Thailand. Pantas saja pada Gate X sudah banyak orang berkumpul dengan segala peralatan untuk menyambut artis Korea itu. NCT, itu yang kuingat dari gosip-gosip yang dilontarkan oleh Jess teman sekolahku yang sangat mengikuti perkembangan artis-artis dari SM Entertainment.
Entah siapa saja anggota NCT, aku lupa nama-namanya, aku hanya tahu Ten. Karena dia alumni sekolahku, Shrewbury International School. Aku beruntung dapat berkesempatan sekolah disana, berkat bakat dan kecerdasan dari kedua orangtuaku yang mereka turunkan padaku, aku mendapatkan beasiswa di Shrewbury International School yang tergolong sekolah dengan biaya termahal di Thailand.
"Ayah jangan lupa makan."
"Tentu Ayah akan memakannya, hati-hati dijalan, Ken." ujar Ayahku sembari menepuk puncak kepalaku.
Aku berjalan keluar dari bandara dan menunggu taxi pesananku, tampaknya fans-fans NCT sudah bubar. Syukurlah, kasihan mereka malam-malam begini mengantri demi melihat idolanya.
Setibanya aku dirumah, Ibuku dan adikku sedang asyik menonton TV bersama. Lalu mereka menyadari kedatanganku setelah suara sepatuku yang jatuh ke lantai karena aku tidak becus dalam memasukkannya ke rak sepatu dekat pintu masuk.
"Oh, kau sudah pulang. Bagaimana Ayah? Apa dia memakan bekalnya?" tanya Ibu dengan nada riang.
"Ayah akan memakannya, tenang Bu aku akan terus memastikan bahwa Ayah makan malam." aku mengelus lengannya sambil merangkulnya.
"Kak, apa kau besok ke sekolah?" Seru Angelice, adikku.
"Iya, aku harus latihan cheerleader dan sedikit memeriksa ruang workshop. Mrs. Nam membutuhkan bantuanku, sepertinya akan ada acara disana." jelasku padanya, diam-diam aku mengambil minumannya di meja.
"Baguslah, jadi minumanku akan selamat besok." sindirnya, ternyata dia memergoki perbuatan kriminalku ini.
Aku jadi terkekeh melihat ekspresinya kali ini.
---
NCT telah tiba di bandara, mereka memberi salam pada fans nya yang sudah setia menunggunya, lalu mereka segera masuk ke dalam mobil van yang akan membawanya ke hotel.
Taeyong dan Ten membaca jadwal hari ini dengan seksama, sesekali Taeyong bertanya tentang acara-acara apakah yang akan mereka hadiri pada hari itu pada Ten, member yang berasal dari Thailand.
"Kita harus bekerja keras, ini negara asal Ten. Hahaha." seru Taeyong, leader NCT.
"Semangat!" ujar Ten menyemangati kawan-kawannya.
Johnny terus menempel pada jendela, melihat-lihat keadaan Kota Bangkok yang belum pernah ia datangi sebelumnya, hingga ia terlelap karena perjalanan Incheon-Bangkok cukup jauh dan melelahkan.
Paginya NCT melakukan serangkaian jadwal yang cukup padat, hingga tiba saatnya waktu free time yang mereka gunakan untuk mengunjungi sekolah Ten karena sebelumnya Jaehyun mengatakan bahwa ia ingin mengunjunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuddle Weather [Johnny Seo]
FanfictionEverytime I see you, It's raining. Everytime it's raining, I fallin' in love with you so deeply. So deeply until I didn't notice that time. -Kenny Johnny Seo as himself Lee Haeun as Kenny Story in Bahasa Indonesia