AUTHOR POV
-------
Di mobil Andre hanya terdiam menatap jalan,dengan mobil yang berlalu-lalang.Dengan pikiran yang hampir membuatnya meledak. Bukannya meminta maaf pada Ririn, Andre malah membuat keadaan makin kacau.
"Gue harus bilang apa pada nyokap,, jangan sampai dia ngadu lagi pada bokapnya.Gue harus telpon dia?"kata Andre sembari mengambil hpnya dari saku celananya.
Andre mencari nomor Ririn pada kontaknya. Setelah menemukan nama Ririn dia langsung meneleponnya.----------
Di rumah Ririn masih duduk di sofa, dia masih mengingat perkataan ayahnya. Tiba - tiba hpnya berdering,Ririn terbangun dari lamunannya. Dan segera mengambil hpnya yang ada di meja,dengan kesal Ririn melihat hpnya dan melihat tertulis terpampang nama Andre. Dengan kesal Ririn terpaksa mengangkatnya."Hallo,, kenapa?"tanya Ririn dengan nada kesal.
"Hmm,,, gue rasa lu masih marah ama gue."kata Andre di balik telpon.
"Buat apa marah,,gak ada gunanya juga." kata Ririn.
"Baiklah bisakah kita,,,bertemu sebentar."kata Andre.
"Bertemu,lebih baik lu ngomong aja. Keluarin semua unek - unekan lu di balik telpon ini."kata Ririn dengan suara agak tinggi.
"Lebih baik kita bertemu deh, daripada gue ke rumah lu. "kata Andre dengan nada agak kesal.
"What ke rumah gue, daripada dia ke sini bisa bahaya, malah gak ada ayah lagi!"Batin Ririn. "Baiklah,kita akan bertemu dimana jangan di tempat sepi gue gak mau kalo di situ. "kata Ririn.
"Di cafe sekarang.by."kata Andre.
Belum sempat Ririn bicara,Andre langsung mematikan telponnya."Ni anak gak ngehargai banget. " ketus Ririn.
-----------
Di cafe. Ririn sedang duduk sambil menunggu Andre datang,tiba - tiba ada pangilan masuk. Segera Ririn mengambil hpnya di tas kecil miliknya yang berbentuk doraemon.
"Aji, aduh gimana ini. "Kata Ririn panik.
"Apa aku angkat saja dan menjelaskan semuanya. "batin Ririn. Segera Ririn menyambunt telponya Aji.dan terdengar di balik hpnya."Hallo?"Tanya Aji.
"Iya,Aji ada apa. " jawab Ririn berusaha tegar.
"Hmm,, gue udah tau semua.Gue harap lu bahagia yha dengan pilihan bokap lu. Udah lama kita menjalin hubungan, dan itu bener - bener gue sayang ama lu. Tapi,gue gak mau egois, gue harap Andre bisa ngebahagiain lu,cuman itu yang mau gue omongin. By Ririn gue sayang lu selamanya. "kata Aji langsung menutup telponya.
Seketika Ririn langsung menangis, dan teringat masa - masa pacaran dengan Aji. Orang - orang yang melihat Ririn hanya bisa menatapnya dengan penuh tanda tanya. Ririn yang di lihat banyak orang,tidak menghiraukan itu. Yang dia sesali adalah mengapa harus cintanya yang dikorbankan."Aji,,, mengapa lu bisa mundur, apa lu udah gak sayang gue, seharusnya lu maju untuk cinta kita tapi kalau gini gue benci, benci ama lu Aji. Hiiiiiiiii".kata Ririn di sela - sela tangisnya.
Tiba - tiba ada tangan kekar yang memegang pundaknya dan memeluknya,seketika Ririn menoleh dan orang itu.
"Andre?"Kata Ririn.
------------

KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but i love you
Romance"Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat ,tapi ada yang selamanya."