AUTHOR POV
--------------
Menjelang hari pernikahan.Ririn sudah siap dengan riasannya. Dengan gaun yang indah putih bersih, dengan baju yang agak terbuka menampilkan sedikit belahan dadanya.Hingga mampu membuat orang ngiler jika melihatnya. Di sini Ririn didepan cermin masih menatap dirinya.Sedih masih menampakan di ruat wajah cantik Ririn..cepat - cepat Ririn menghapusnya karna takut make up Nya akan luntur.
"Mba Ririn, udah siap yuk kita kebawah orang - orang udah nungguin. "ucap perias itu sambil memegang bahu Ririn dan menuntunnya berjalan sampai bawah. Hingga sampai Ririn melihat ayahnya dan bi inem dan pak karto sedang berdiri didepan pintu.Dengan kebahagiaan atau kesedihan,Ririn berusaha tegar dengan menampilkan senyuman yang merekah dibibirnya.
"Pak,,,Ririnnya udah siap. "ucap perias itu pada ayahnya Ririn.
Reza yang melihat anaknya tersenyum manis dan bahagia melihat anaknya sangat cantik dengan gaun pengantin yang ia pakai.
"Anakku,,kau sangat cantik. Kau mirip sekali dengan ibumu..ibumu pasti sangat bahagia melihat mu seperti ini."ucap Reza pada anaknya."Bagaimana pak apakah kita jalan sekarang."ucap pak karto menuju mobil dan membuka samping pintu mobil.
"Yah, kita jalan sekarang."
Setelah semua naik, mobil pun pergi menuju tempat masjid yang akan dipakai untuk acara akad nikahnya.--------------
"yah, apakah calon mempelai wanita sudah datang. "ucap Andre memangil ayahnya. Andre sangat tampan jika dilihat memakai jas putih.Sangat cocok pada tubuhnya yang atletis.
"Mereka baru saja pergi. Baru saja ayahnya Ririn menelpon. Dan mungkin 5 menit lagi baru sampai. "ucap Ayahnya Andre.
Andre hanya mendengus kesal, dengan masih duduk di depan pak penghulu.-
Titt,,,, tit,,, tiiiitttttt.
Bunyi klason mobil membuag orang menoleh pada sumber suara. Di luar masjid sudah terparkir mobil,yha itu adalah mobil pempelai wanita.Terlihat seseorang keluar dari mobil,yha itu adalah Ririn, disampingnya ayahnya, dan diikuti dari belakang pak karto dan bi inem.
Ririn memasuki masjid dengan senyum terpaksa, dan dia melihat sahabatnya Mia dan Salma di belakang Andre.Wow Ririn terpesona dengan ketampanan Andre apalagi dengan memakai jas yang cocok sekali dengan dia,dengan memakai peci di kepala menambah ketampanannya.Begitupun Andre tidak berkedip sama sekali karna melihat Ririn yang sangat cantik."Ceh,, ternyata lu cantik juga. "batin Andre.
"Mia,Salma."ucap Ririn merentangkan tangannya untuk memeluk sahabatnya, begitupun Mia dan Salma. Mereka berpelukan sangat erat, mereka tidak menghiraukan orang - orang disekitar. Mereka akhirnya melepaskan pelukanya.
"Gue gak nyangka kalu lu bakalan kesini, "ucap Ririn,menghapus air mata yang hampir membanjiri pipinya.
"Yha, lu Rin, pastilah kita pergi, inikan acara spesial lu. "ucap Mia bersamaan dengan Salma.
"Gue bahagia banget ada kalian disini."ucap Ririn.
"Iya, gue bahagia juga atas pernikahan lu, udah jangan nangis.Nanti cantiknya ilang loh."ucap Salma,sambil menghapus sisa air mata Ririn dipipinya.
"Udah, udah itu orang pada liatin kita,nohh,,,sana disamping Andre dia udah nungguin. Apalagi pak penghulu daritadi nunggunya. "ucap Salma sambil menujuk arah pada Andre.
Ririnpun beranjak dari tempatnya dan pergi ke samping Andre,mereka berdua saling bertatapan dengan pikiran masing - masing."Lu dah hapalkan."ucap Ririn sambil masih menatap Andre.
"Hapal,maksud lu. "ucap Andre sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Haduh,, gak ngerti juga gak usah deh, lupain, anggap angin lewat."ucap Ririn dengan kesal.
"Emang dasar ni bocah, pengen gue jitak kali.Tunggu gue kalau lu udah jadi istri gue, sengsara lu. "batin Andre dengan senyum sinisnya.
-----------------
"SAH".jawab semua orang berbarengan.
Akhirnya Andre dan Ririn sudah resmi menjadi suami istri. Ririn dan Andre langsung berhadapan dan Ririn langsung mencium puncak tangan Andre dan Andrepun mencium kening Ririn."Ko gue,kaya gini sih.Baru cium kening ko jadi deg - degan. Huss ndre lu gak boleh punya perasaan ama dia,kan lu benci ama dia."batin Andre.
Dari belakang Mia dan Salma langsung memeluk Ririn, Ririn yang merasa dipeluk langsung mendongkak ke belakang.Senyum merekah di wajah cantiknya melihat sahabatnya.
"Andre, sekarang Ririn udah jadi milik lu, lu harus jagain dia.Karna dia itu segalanya buat kami. "ucap Mia melirik Andre sekilas dan Andre hanya tersenyum mendengar ucapan sahabatnya Ririn itu.
"Hahahah,,, enak aja, dia yang udah buat gue kesel.Yha gue harus balas dong. "batin Andre dengan senyum liciknya.
"Iya, bener itu."lanjut Salma dengan melesapkan pelukan mereka, Ririn yang melihat sahabatnya menangis langsung memeluk mereka kembali.
"Hussstt, jangan nangis.Gue kan belum mati, gue masih ada lagian walaupun gue udah jadi istrinya Andre, kitakan masih bisa ketemu."ucap Ririn dengan melepaskan pelukan mereka.
"Acara tangisannya, udah selesai gak. Kita belum memohon doa pada ortua."ucap Andre melirik Ririn.
"Ehh,, sampe lupa iya Rin, tu mertua lu udah nungguin bokap lu juga. "ucap Mia dan Salma bersamaan.
Ririn hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya yang selalu kompak saat berbicara,seperti ucapan itu sudah disiapkan dari kemarin."Iya. "Ucap Ririn singkat dan langsung mengandeng tangan Andre dan menuju tempat ortua mereka dan memohon doa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but i love you
Romance"Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat ,tapi ada yang selamanya."