RIRIN POV
<
-------Pagi yang cerah, membuat mata gue silau karna terkena matahari pagi yang cerah.Jendela yang sedari kemaren belum di tutup..sehingga mudah cahaya matahari masuk.
"Huahhh."
karna masih belum tersadar sepenuhnya,membuat gue terpaksa bangun dengan langkah malas. Sambil menuju kamar mandi,,,setelah mandi dengan air hangat di bathube..membuat gue bugar kembali. Sambil melangkah keluar dari kamar mandi gue cuman pake handuk ukuran kecil untuk menutupi bagian sensitif gue.
Gue melangkah manuju lemari pakaian,sambil membuka dan mengambil baju putih lengan pendek dengan bagian belakang yang agak terbuka dengan huruf V dengan celana panjang putih kentat yang pas di kaki gue. Tidak lupa memakai bra dan celana dalam. Setelah memakai semuanya gue langsung merias diri didepan cermin dengan polesan bedak tipis dan lipstik merah muda secukupnya...oh yha gue lupa sepatu hak tinggi gue.Hahah sebenarnya gue gak perlu lagi make sepatu tinggi kaya gitu. Karna tinggi badan gue udah melibihi batas tinggi wanita seutuhnya.
Setelah semuanya selesai gue langsung turun dan menemui ayah sedang di meja makan dengan makanan yang banyak."Morning dady. Wah,ayah bi inem pasti udah datang yah."ucap Gue dengan senyum ceria Sambil menghampiri ruang makan dan duduk di kursi dengan berhadapan dengan ayah.
"Morning to. Yha tadi malem datangnya jadi banyak yang dimasak bi inem pagi ini. Karna katanya kangen dengan kamu makanya masaknya banyak. "Ucap ayah masih makan dengan lahapnya.
"Wah ayah seperti tidak makan setahun saja, makanya lahap bener. Hahahh."ucapku sambil tertawa kecil. Ayah yang melihat ku hanya tersenyum lembut.Dengan tingkahku seperti ini ayah hanya merespon dengan senyuman,itulah ayahku.
"Wah, non Ririn udah bangun yh. "
Mendengar itu sontak gue melihat kebelakang ternyata bi inem.
Bi inem menuju kemari sembari membawa teh hangat dan meletakkannya di meja."Heheh,, bi inem ko lama bener dikampungnya.Ririn jadi kangen ama masakan bi inem."Ucap gue tersenyum pada bi inem.
"Yha,, gtulah non.Emak bibi udah tua jadi suka sakit - sakitan. Padahal kamis kemaren bibi udah mau pulang,karna emak bibi habis jatuh makanya bibi terpaksa tinggal lagi."ucap bi inem dengan nada agak sedih.
"Hem,, maafin Ririn yah bi. Ririn gak tau. "
"gak papa to non, yha udah bibi mau kebelakang dulu mau siram tanaman.""Loh, pak Karto mana."ucap ayah.
"Oh iya, pak Karto sedang menjenguk anaknya tuan, karna tadi terburu-buru jadi dia hanya berbicara pada saya agar menyampaikan pada tuan dia mau izin tidak bekerja selama 1 minggu. Karna anaknya yang sedang sakit."ucap bi Inem pada ayah.
"Oh,, tidak apa - apa. Saya izinkan. "ucap ayah pada bi Inem.
Setelah berbicara bi Inem pergi menuju halaman belakang rumah."Ayah, Ririn mau pergi dulu yah, ada urusan penting."ucap ku pada ayah,mencium puncak tangannya.
"Yah udah ayah aku pergi dulu. "ucapku dan melepaskan tangannya yan tadi gue cium.
"Aduh, gue lupa bawa tas. "dengan langkah yang cepat gue berhasil menuju kamar dan mengambil tas dan ponsel di meja.
Setelah meraih ponsel gue mengetik sms grup di Wa.
Grup sahabat:
Me : Woy temenin gue dong.Gue mau pergi ke supermarket.
Salma : Wah,,boleh - boleh tuh, gue juga bosan dirumah terus.
Mia : Ide bagus. Yuk jemput gue yah.
Me : Iya,, mia,salma.Gue baru ni mau jalan.
Setelah mengetik sms gue langsung jalan dan turun dari tangga. Dengan langkah yang lumayan cepat... Gue akhirnya sampai di gerbang dan memasuki mobil. Gue langsung tancap gas dan menuju rumah Mia dan salma. Rumah Mia dan Salma hanya bersebelahan jadi mereka berdua bukan hanya sahabat juga bertetangga.
Setelah sampai didepan rumah Mia gue melihat Salma sudah ada didepan rumah Mia.Gue langsung turun dan menemuinya."Sal, Mia mana ko gak ada. "ucap gue dengan langkah menuju kursi dan duduk disebelah salma.
"Mia disiniiiiii. "
Mendengar itu secara tiba - tiba gue dan salma terlonjak keget hampir jatuh dari kursi."Yha,elah kagetnya gitu amat."Ucap Mia dengan melangkah menuju kami.
Gue dan salma yang masih syok dengan datangnya Mia dengan tiba-tiba.Sembari mengusap - ngusap dada yang hampir copot."Mia.."ucap Salma.
"Ah,, Mia hampir aja gue dan salma masuk rumah sakit. "ucal gue.
"Hahahah,maaf."ucap Mia dengan mengangkat tangannya menuju telinganya.
"Gak usah dibahas yuk kita pergi."Ucap salma. Dengan melangkah duluan menuju mobil dan disusul dengan Mia dan gue.-------

KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but i love you
Romansa"Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat ,tapi ada yang selamanya."