AUTHOR POV
----------
"Gak, gak perlu ndre, gue bisa jalan sendiri ko."ucap Ririn.
"Pliess,, sebagai permintaan maaf gue."ucap Andre memaksa Ririn.
"Baiklah."Ucap Ririn.
Heh, ni orang daritadi bikin gue deg-degan.Sebenarnya apa yang gue rasain ko gini sih.batin RirinRirin yang melihat Andre maju untuk pergi masih mengengam tangan Ririn dengan melangkah bersama.Setelah keluar dari cafe tanpa memesan apapun.Ririn dan Andre menuju parkiran mobil.
"Andre."Ucap Ririn.
Andre yang mendengar namanya di sebut melirik Ririn sekilas dengan senyum yang masih merekah. Setelah sampai di samping mobil, Andre membukakan pintu untuk Ririn, Ririn yang melihat Andre membukakan pintu untuknya hanya bisa tersenyum malu. Setelah Ririn masuk, Andre pun menyusul Masuk ke mobil dengan langkah menuju samping stir mobil.
Setelah masuk Andre pun menjalankan mobilnya.
Di perjalanan suasana terasa canggung.Andre dan Ririn hanya bisa terdiam dangan pikiran masing - masing. Setelah sampai didepan gerbang rumah Ririn."Hem,, gak mampir dulu ndre, kayanya bokap gue udah pulang deh."ucap Ririn melihat Andre.
"Emm,gak usah gue langsung aja.Masih banyak kerjaan di kantor."ucap Andre menatap Ririn sekilas.
"Oh yha udah gue turun.Makasih yha udah nganterin gue sampe rumah. "ucap Ririn sembari keluar dari mobil dan menuju gerbang.Ririn berjalan memasuki gerbang sambil melirik mobil Andre sekilas. Tampak mobil itu belum beranjak dari posisinya.Andre yang melihat Ririn sudah memasuki rumahnya.Langsung tancap gas menuju ke kantor.
"Hemm,, rencana gue udah berhasil ni, tampaknya dia mulai luluh dengan gue. Hahahh. "ucap Andre dengan senyum liciknya. Sambil masih memfokuskan pada stir mobil.
Setelah sampai di kantor. Andre turun dari mobilnya."Andre."
Belum sempat Andre melangkah tiba-tiba ada seorang wanita memangilnya dan menghampiri Andre. Andre yang mendengar namanya di pangil langsung menoleh dan melihat perempuan cantik dengan pakaian sexy nya.
"Hy, sayang."ucap wanita itu sambil merangkul leher Andre dengan mesra.
"Heh,, apa - apaan ini.Apa yang kamu lakukan di sini. "ucap Andre dengan nada sinis sambil melepaskan tangan perempuan itu dari lehernya.
"Maksud kamu apa sayang, kitakan..?"belum sempat wanita itu berbicara Andre lansung menjedanya.
"Silia, gue rasa lu harus pergi deh.Gue kan udah putusin lu. Kenapa lu harus kesini. Pergi gak sekarang atau gue paksa. "ucap Andre dengan nada geram.
"Ah masa si sayang. Kan hari itu aku gak bilang oke. Nah itu tandanya kita masih pacaran."ucap Silia dengan nada manja sambil memegang tangan Andre.
Andre yang melihat perilaku manjanya Silia,dengan cepat dia menghempaskan tanganya dari tangan silia."Kalau lu gak mau pergi, biar gue yang pergi dari sini. "ucap Andre dengan melangkah pergi menuju kantor,dengan cepat.
Silia yang melihat Andre, hanya terdiam dengan sikap Andre."Gue rasa,gue masih punya banyak cara untuk ngendapetin lu lagi Ndre. "ucap Silia dengan senyum liciknya.
------------

KAMU SEDANG MEMBACA
I hate you but i love you
Romance"Orang hadir di hidupmu karena sebuah alasan. Mereka berimu bahagia dan kecewa. Ada yang sesaat ,tapi ada yang selamanya."