Aku mulai takut kehilangan
Memori yang tercipta perlahan terhapuskan
Menyisakan sebuah perasaan...
Yang hingga kini tak terbalaskanAku yang terlalu mengharapkanmu
Atau kau yang sama sekali tak mengerti
Tentang rasa yang hanya untukmu
Yang perlahan mulai menyakitiRasa yang tak mampu ku ucapkan
Rasa yang ku harap kau mengerti dengan sendirinya
Dan mengubah setiap harapan
Menjadi suatu memori yang nyataNB:
Okay viewers author seneng banget karena this poems sampai ke chapter 50... Dan terimakasih untuk dukungannya selama ini.. Untuk vote dan commentnya author ucapkan thank you so much..Dan author punya kejutan....
.
.
.
.
.
Apa itu??? Jeng jeng jeng ....Tapi rasanya ga seru kalau misalnya viewers nya belum mencapai 10k yaa..
Author juga sedih jarang yang menginggalkan jejak...
Okee itu bakalan jadi hope author di tahun ini. Semoga terwujud ammiiinn..
So.... Apa kejutannya......
Ditunggu yaa...
Love,
QueenMHS
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry
PoezjaKetika mulut tak bisa berkata-kata biarlah hatimu yang berkata dan biarkan kata itu terbang bersama angin hingga akhirnya kata itu sampai pada dirinya..dirinya yang memang layak mendengarkan dan memahami setiap kata hatimu yang terdalam..saat itulah...