SORRY - VJOY ( COMPLETED)

04 - Berubah [Sooyoung POV]

Hari ini tepat 1 tahun setelah aku dan Taehyung menikah, kehidupan kita berjalan seperti suami istri pada umumnya.

Aku yang memang diminta Taehyung untuk berhenti kerja dan full menjadi ibu rumah tangga mengisi kegiatan dengan mengurusi rumah sebelum di percaya untuk mempunyai anak. Kadang kalau memang lagi terlalu bosan di rumah sendiran aku datang berkunjung ke butik milik Jennie atau janjian jalan sama Yerin atau mengunjungi rumah Jimin Oppa untuk melihat Park Sungwoon anak Jimin Oppa dan Seulgi Eonni atau mengunjungi rumah Chanyeol Oppa. Itupun apabila diijinkan oleh Taehyung, sebagai istri yang baik aku pergi harus dengan ijin dari suami.

Selama ini dia selalu mengerti ketika aku sedang bosan diam di rumah dan pasti memberi ijin aku untuk pergi dengan catatan aku pergi dengan orang yang memang dia kenal.

Dia memang suami paling pengertian, ketika awal menikah aku belum pandai memasak jadi aku setiap hari hanya memasakan ramen dan telur dadar untuk sarapannya paling gampang aku menggoreng ketang dan nugget tapi dia sama sekali gak pernak mengeluh sampai akhirnya aku sadar diri dan belajar memasak dengan meminta bantuan Wendy Eonni dan Irene Eonni. Jangan ditanya kalau soal masakan mereka ber-dua jagonya.

Dan masalah anak pun Taehyung tidak pernah menuntut untuk aku agar cepat hamil, dia hanya bilang 'kita harus usaha setiap malem, aku kuat kok' .

Dia yang kuat aku yang capek!

Tapi yang namanya usaha pasti nanti juga akan mendapat hasil yang memuaskan.

Aku beruntung dapet suami, orang tua dan mertua yang tidak terlalu banyak menuntut.

Banyak kebiasaan baru yang muncul ketika kita sudah hidup serumah contohnya aku yang selalu gak bisa tidur kalau gak di peluk Taehyung atau Taehyung yang setiap sarapan minta disuapin dan tidak pernah terlewat untuk morning kiss setiap bangun tidur.

Kita selalu menyempatkan untuk mengobrol intens setiap harinya karna kan komunikasi itu perlu untuk menjaga keutuhan sebuah hubungan, berbicara mengenai kegiatanku seharian atau dia yang menceritakan suasana kerja dan kerjaannya di kantor atau apapun yang bisa kita bahas berdua.

Apalagi aku hanya bertemu dia ketika pagi dan malam hari. Weekend adalah quality time kita berdua.

Tapi semua kegiatan itu tidak berlaku dalam 2 bulan terakhir ini, aku merasa ada yang berbeda dari suamiku.

Dia berubah aku gak pernah nemuin dia yang kaya gini selama kita 3 tahun berpacaran, apa aku yang terlalu ketakutan tapi aku rasa ada perempuan lain di kehidupan dia sekarang.

Waktu kita sekarang sangat-sangat minim, aku cuma bisa liat dia pagi-pagi sekali yang biasa berangkat kerja jam 7 pagi tapi sekarang selalu jam 6 pagi jadi dia bilang aku tidak usah menyiapkan sarapan, dan pulang selalu larut malam jadi dia sudah makan malam di luar dan ketika pulang dia hanya mandi lalu tidur.

Kita jarang punya waktu mengobrol berdua jadi aku gak tau apa ini ada hubungannya sama pekerjaan atau lainnya.

Malahan seminggu ini lebih parah aku benar-benar gak ngobrol sama dia, weekend kemarin dia menginap di luar alasannya urusan pekerjaan.

Aku curiga, tapi aku sabar. Kata Eomma kalau suami lagi sibuk sama pekerjaannya kita harusnya lebih mengerti jangan di marah-marahin atau di curigain.

Akhirnya aku hanya bisa diam dan menangis sendirian.

Aku yakin ini bukan soal pekerjaan. Aku pernah merasakan ini 4 tahun lalu.

Aku gak berani cerita sama siapapun, ini masalah keluarga yang harus aku simpan sendiri.

Hari ini aku akan melupakan semua kesedihan dan kemarahan yang aku miliki karna hari ini adalah tepat 1 tahun kita menikah maka aku harus melaksanakan perayaan Anniversary. Makan malam romantis bersama di rumah.