14 - Pesan [Sooyoung POV]

2.3K 299 14
                                    

Aku terbangun pagi ini, tapi aku sudah berada di kasur. Seingatku kemarin malam aku dan Taehyung tidur di sofa ruang tengah.

Pasti Taehyung memindahkan aku ke kasur, aku melihat ke samping dan melihat dia masih tertidur.

Sebenarnya aku masih penasaran dengan semua pertanyaan yang ada di fikiranku sekarang, tapi aku juga sudah lelah.

Lelah untuk bertanya.

Lelah untuk curiga.

Lelah untuk menebak.

Mungkin lebih baik aku diam, toh sekarang Taehyung sudah tidak berubah lagi.

Aku baik-baik saja selama Taehyung masih ada di sampingku.

Soal Jisoo, aku akan mengajaknya mengobrol hari ini.

Aku terus menatap laki-laki yang telah mengisi keseluruhan hatiku ini, dia laki-laki baik bahkan sangat baik. Aku bahkan tidak terbayang bagaimana jika dia melakukan kesalahan fatal, apa aku bisa memaafkannya atau tidak.

"Aku mencintaimu Kim Taehyung" aku bersuara lirih mungkin lebih tepatnya tidak bersuara.









"Kamu udah bangun?"

Aku berbalik dan menatap wajah Taehyung yang aku rasa dia masih pusing karna mabuk nya semalam.

Aku hanya mengangguk.

"Cepet mandi dan siap-siap, aku udah buatin sup buat kamu"

"Makasih ya" dia tersenyum dan berlalu masuk kamar lagi.

Meskipun lelah atau sedang marah aku benar-benar tidak bisa melupakan kewajiban ku sebagai istri, aku selalu mencontoh Eomma dalam melayani Appa.

Buktinya kehidupan rumah tangga mereka harmonis sampai sekarang, semoga akupun begitu. Aku sudah melakukan sebaik mungkin sebagai istri.

Kami makan makanan masing-masing masih dalam diam, tidak ada yang memulai berbicara.

Sampai dengan dia selesai makan dan akan pergi kerja, kita hanya saling diam.

"Aku berangkat dulu ya"

"Iya" aku mengabaikannya sambil membawa piring-piring bekas ke tempat cuci piring.

"Tae" aku menghampirinya.

"Sini aku benerin dulu dasi sama bajunya, kebiasaan gak bisa rapih pake kemeja. Dan ini dasi atau apa kok di lilit-lilit aja sih" Taehyung memang begitu dia gak bisa untuk pake kemeja rapih setiap hari aku yang selalu memakaikan kemeja padanya.

Dan juga dia tidak bisa memasang dasi.

"Soo"

"Hmmm" aku sedang serius memasang dasinya.

Tiba-tiba dia memeluk pinggangku dan membawa ku semakin mendekat padanya. Aku diam saja, jujur karna selain aku malas berdebat aku juga memang lagi pengen deket-deket sama Taehyung.

Tapi gengsi.

"Udah selesai"

Tapi lihat dia sekarang malah terus memandangku.

"Udah selesai Taehyung, gak akan berangkat kerja?"

Dia tidak menjawab melaikan mencium bibirku lembut, tidak ada nafsu di dalamnya tapi berlangsung agak lama.

"Aku belum cium kamu pagi ini" katanya sembari menyelipkan rambut ke telingaku.

Aku hanya tersenyum tipis.

"Aku pergi ya sekarang" aku hanya mengangguk.



"Eh Tae, Sehun ngajak aku ketemu hari ini. Boleh?" entah apa yang mendorongku untuk meminta ijin dulu pada Taehyung.

SORRY - VJOY ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang