SORRY - VJOY ( COMPLETED)

21 -Nasehat [ Sooyoung POV ]

Sudah sebulan setelah aku meminta Taehyung menandatangani surat perceraian kita.

Sebenarnya aku tidak ingin berpisah, tapi ego dan amarah membuat aku memutuskan hal itu, hal yang sebenarnya kedua orang tuaku belum tau.

Aku tidak tau bagaimana reaksi mereka jika tau tentang ini.

Selama sebulan ini banyak perubahan yang terjadi.

Aku mencoba kembali menata kehidupanku,aku tidak mau terpuruk yang nantinya akan membahayakan calon anakku.

Aku mencoba melupakan Taehyung, melupakan Joohyun dan melupakan semua kenangan buruk di dalamnya.

Liat saja nanti sampai mana aku akan bertahan.

Membicarakan mengenai Taehyung, sudah sebulan ini dia selalu datang ke rumah Jimin untuk menemuiku tapi aku selalu menolak, dia setiap hari datang untuk membawakanku sesuatu entah itu makanan atau buah atau susu ibu hamil atau entah apapun yang sedang aku inginkan.

Padahal aku tidak pernah bilang pada siapapun jika kau ngidam makanan tertentu tapi dia selalu datang membawa makanan yang aku mau.

Dia juga sudah dua kali datang untuk mengajakku periksa kandungan. Tapi jelas kau menolaknya.

Dia juga sering mengirimkanku bunga.

Ini sudah bunga ke-tujuh yang berbeda yang sudah ia kirimkan.

Sebagai wanita aku sedikit luluh dengan semua perhatian yang ia berikan, aku bahagia karna dia memahami posisiku sekarang dia tidak pernah memaksa untuk bertemu, jika aku menolak ia akan menerimanya.

Aku sekarang merasa lebih tenang dan kuat.

Aku tidak gampang lagi menangis jika mengingat kejadian itu.

Mungkin ini cara Tuhan untuk membuat aku menjadi wanita yang lebih kuat, apalagi aku akan menjadi seorang ibu.

**

Hari ini aku berniat untuk memeriksakan kandunganku, aku sudah janjian dengan Sehun untuk berangkat bersama ke rumah sakit.

Ya sekarang aku memang jadi sering bertemu Sehun.

Dia laki-laki baik dan sangat perhatian, aku mungkin bisa menemukan kebahagiaanku bersama dia.

Aku sedang mencobanya sekarang.

Tinggg.....tonggggg...

Ah sepertinya dia sudah datang.

Ternyata aku salah itu bukan Sehun melainkan Taehyung.

"Soo, mau periksa kandungan hari ini?" tanyanya

"Iya"

"Akhirnya. Ayo aku anterin ya"

"Gak usah"

Dia menampakan wajah bingungnya.

Aku lalu melambaikan tangan pada sosok yang baru datang tapi hanya diam di depan pagar.

"Ah sama Sehun lagi, kamu sama Sehun terus akhir-akhir ini" dia menghembuskan nafas berat.

"Gak usah so perhatian Tae, urusin aja masalah kamu sendiri aku udah ada Sehun Oppa jadi kamu gak perlu khawatir. Dan jangan lupa tandatangani suratnya, ini udah terlalu lama"

Aku berjalan melewatinya yang terdiam, lalu menghampiri Sehun.

Disaat aku ingin masuk mobil, aku merasa tanganku di tarik kasar, siapa lagi kalau bukan Taehyung.

"Lepas Tae! sakit"

"Aku gak suka kamu pergi sama dia terus, periksa sama aku! itu anak aku juga" dia sedikit membentakku dan juga cengkraman tangannya di tanganku semakin kuat.