05 - Pengakuan [Taehyung POV]

3K 335 58
                                    

Rasa bersalah itu membuatku semakin jauh darinya.

2 bulan ini memang aku selalu menghindar dan bersikap dingin pada istriku sendiri.

Kenapa ?

Karna rasa bersalah yang terus bersarang pada diriku.

Bagaimana bisa aku menyakiti perempuan yang sudah menemaniku selama 4 tahun ini dengan segala perhatian dan cinta yang dia berikan ?

Bagaimana bisa aku menjadi laki-laki bodoh yang terjebak dalam situasi ini ?

Bagaimana bisa aku membangun perkara dalam rumah tangga yang baru seumur jagung ini ?

.

Aku tidak pernah lupa sekarang adalah tanggal 30 Januari 2017 dan itu artinya hari ini adalah tepat 1 tahun pernikahanku dengan Sooyoung.

Tapi aku seolah-olah melupakannya, aku berangkat pagi tanpa menunggunya bangun.

Aku melihatnya masih tertidur dengan tenang, wajah polosnya seperti bayi selalu bisa membuat senyum di bibirku mengembang.

Aku mengusap kepalanya dan mendaratkan 1 kecupan singkat di bibir nya, "Happy Anniversary" aku mengucapkannya dengan suara yang hampir tak terdengar.

'Maafkan aku Soo'

.

.

Drrrtttt....ddrrrtttt

"Hai pagi"

"Dimana? Jadi jemput aku?"

"Iya ini udah di jalan"

"Cepet aku telat nanti"

"Iya cantik siap, nih aku udah depan apartement. Turun cepet"

Tuuutttt

Aku menunggu temanku di depan apartement nya.

Teman ? Aku tidak yakin akan hal itu.

Sekarang ini aku jadi memang rutin mengatarkannya ke kantor, kasian dia tidak punya kendaraan sendiri dan jika harus naik bus bisa gawat pasti di jalan banyak yang godain.

Karna posisi kantorku dan kantornya memang tidak begitu jauh hanya berjarak 3 gedung.

Dia sudah masuk kedalam mobil dan aku menyambutnya dengan senyum yang lebar yang sudah menjadi ciri khas ku sejak dulu.

"Maaf ya telat" aku membuka obrolan dengannya

Aku melihat dia sedikit menunduk dan hanya terdiam.

"Loh kamu kenapa?" aku mengangkat dagunya

"Maaf Taehyung"

"Maaf kenapa?"

"Istri kamu gak curiga kenapa akhir-akhir ini kamu selalu berangkat lebih pagi? Aku selalu merasa bersalah sama dia"

"Gak usah di bahas, aku kan niat bantu kamu. Kita kan gak ada hubungan apa-apa" aku sebenarnya juga kepikiran terus akan Sooyoung tapi mau gimana aku sudah terlalu larut dalam keadaan ini.

"Hmmm.. iya kita memang tidak ada apa-apa dan harus seperti itu"

"Tapi ngomong-ngomong kenapa kamu tiba-tiba merasa bersalah ?"

"Gak apa-apa, tadi pas aku liat kamu aku baru sadar seharusnya bukan tugas kamu tiap hari anter jemput aku."

Aku mengenggam tangannya dan coba menenangkannya.

Tapi rasanya kok berdeda ?

.

.

.

SORRY - VJOY ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang