24 - Sabar [ Author POV ]

2.7K 322 53
                                    

Pemikiran Sooyoung mengenai perpisahan dengan Taehyung berubah sesaat dia membaca surat yang di berikan oleh Yeri.

Gadis itu menyiapkan surat yang ingin ia berikan pada Sooyoung setelah ia sudah tiada.

Mungkin karna surat itu pula Sooyoung memutuskan menyendiri di villa milik ibunya di pulau Jeju.

Sooyoung ingin memikirkan semuanya dari awal, dalam keadaan tenang dan tidak dalam tekanan.

**




Sooyoung sedang berada di ayunan belakang villa nya.

Ia menatap layar handphone nya nanar.

Dia terus berfikir, dia harus menentukan pilihannya detik ini juga.

Dia tau bahwa Taehyung akan pergi dalam beberapa jam kedepan.

Akhirnya Sooyoung mengetikan sesuatu di handphone nya dan menekan tombol send.

"Semoga keputusan Eomma udah bener ya?" Sooyoung bergumam sendiri sembari memegangi perutnya.

Sebenarnya masih banyak keraguan yang menyelimuti hatinya, masih ada amarah, masih ada kecewa masih sulit untuk melupakan semuanya.

Sooyoung tidak ingin menyesal kedepannya, karna ia tau bahwa seluruh hati dan cintanya masih tetap pada laki-laki bermata indah itu.

Tidak lama handphone Sooyoung berbunyi, itu bukan Taehyung melainkan Sehun.

Sebenarnya hari ini ada 2 sosok yang menunggu kabar dari Sooyoung. Taehyung dan Sehun.

Taehyung menunggu Sooyoung untuk mencegahnya pergi.

Sehun menunggu Sooyoung untuk mendapat jawaban pernyataan cintanya 2 hari yang lalu.

"Halo Oppa" mulai Sooyoung

"Gimana Soo?" Sooyoung tau bahwa Sehun pasti menanyakan jawabannya.

Sehun laki-laki baik, dia adalah cinta pertama Sooyoung dulu sebelum Sehun meninggalkan Sooyoung tanpa status dan sebelum Sooyoung bertemu dengan Taehyung.

Selama Sooyoung ada masalah dengan Taehyung sebelumnya Sehun yang selalu ada untuknya, tapi hati tidak bisa di paksakan.

Sooyoung dengan menahan air matanya yang sudah ingin keluar, "Sorry" hanya jawaban itu yang keluar dari bibir kelu Sooyoung.

Dia berfikir kenapa dia tidak bisa mencintai Sehun, apa kurangnya laki-laki ini? Jawabannya tidak ada.

Hati wanita adalah lautan terdalam dan terluas.

"Aku ngerti Soo, aku yang salah dulu udah ninggalin kamu tanpa status dan aku menghilang bertahun-tahun. Semoga kamu bahagia sama Taehyung, kalau dia nyakitin kamu lagi aku bener-bener bakal rebut kamu dari dia."

"Oppa" sahut Sooyoung tercekat

"Oppa baik-baik aja Soo, aku ikut bahagia liat kamu bahagia juga."

"Hmmm" Sooyoung menangis

"Jangan nangis"

"Iya"

"Oppa boleh ngomong sesuatu? tapi kamu hanya perlu denger gak perlu kasih pendapat apapun. Janji?"

"Iya aku janji"

"Maaf Soo Oppa udah ninggalin kamu dulu tanpa kabar, tapi yang harus kamu tau Oppa gak pernah sedetikpun lupain kamu. Selama Oppa di luar negeri Oppa hanya fokus kuliah dan bermimpi bisa denga gagah datang ke rumah kamu dan mengajak kamu menikah. Kamu yang jadi semangat dalam kehidupan Oppa. Maaf juga karna gak pernah kasih kabar itu semua ada alasannya kamu gak perlu tau. Yang perlu kamu tau perasaan Oppa sama kamu dari dulu gak pernah main-main. Waktu denger kamu mau menikah aja rasanya hidup Oppa mau runtuh tapi liat kamu bahagia Oppa ikut bahagia."

SORRY - VJOY ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang