Aku membuka mataku terpaksa sebenarnya kepalaku masih pusing dan rasa kantuk ku belum hilang tapi perutku sangat lapar sekarang aku harus bangun dan makan.
Aku tidak makan siang dari kemarin, untung aku belum mati sekarang.
Tempat di sampingku sudah kosong pasti Taehyung sudah pergi, biarlah aku juga tidak ingin melihatnya sekarang.
Kejadian malam kemarin atau tepatnya subuh tadi membuatku ingin menyerah, menyerah pada Taehyung, menyerah pada keadaan dan menyerah akan cinta yang aku pertahankan selama 4 tahun ini.
Aku keluar dari kamar menuju dapur.
Loh ada Taehyung disana.
Sedang apa dia?
Apa dia tidak bekerja?
Semua pertanyaan hanya aku simpan dalam hati, aku sedang malas bicara. Sekarang aku hanya ingin makan.
Tanpa bicara aku membuka kulkas untuk mencari makanan yang dapat aku buat detik ini juga.
"Cari apa sayang?"
Apa-apaan ini ! Ada apa dengan dia hari ini.
Aku hanya diam dan terus mencari-cari bahan makanan yang mungkin dapat aku masak.
Taehyung memegang pundaku dan membalik posisi ku menjadi berhadapan dengannya.
"Aku udah beli makanan dari luar, yuk makan dulu udah aku siapin"
Lagi-lagi aku hanya diam tapi aku mulai mendekati meja makan untuk memakan makanan yang dia pesan, masa bodoh aku sudah sangat lapar sekarang.
Aku makan tanpa bicara sedikitpun. Hening
"Hari ini aku ijin dari kantor, seharian ini aku mau nemenin kamu buat nebus kesalahan aku kemarin"
"Maaf sayang"
"Hari ini kita mau kemana? Jalan-jalan? Nonton? Makan malem di luar? Ke taman?"
Aku membiarkan dia bermonolog tanpa niat untuk membalas.
Setelah selesai makan aku membawa piringku dan piringnya untuk di cuci, aku tidak akan pernah lupa kewajibanku sebagai istri meskipun aku sekarang sedang marah padanya.
Menyibukan diri sendiri, itulah yang aku lakukan sekarang. Aku membersihkan dapur, aku membereskan kamar, aku menyapu, mengepel, aku mencuci pakaian. Aku terus melakukan banyak hal agar tidak ada waktu untuk berdua dengan Taehyung.
Bahkan aku sengaja mandi hingga 2 jam lamanya.
Sekarang aku sedang di meja rias menatap betapa jeleknya wajahku saat ini, kantung mata hitam, bibir pucat, mata bengkak.
Lengkap sudah.
Tiba-tiba kursiku di putar arah.
Aku sekarang sedang duduk di kursi meja rias dan berhadapan dengan Taehyung yang sudah duduk bertumpu di lantai.
"Kita sampe kapan mau diem-diem an gini?"
Loh bukannya 2 bulan ini dia juga dingin dan banyak diam, kenapa baru seharian ini aku diam dia sudah protes.
"Mau jalan-jalan?" tanyanya sambil memegang kedua tanganku yang berada di pahaku.
Aku menggeleng.
"Udah dong Soo jangan diem aja, aku minta maaf"
Maaf .. Maaf.. mulu bosen dengernya
"Kamu boleh marah, kamu boleh pukulin aku, kamu boleh jambak rambut aku, kamu boleh tampar aku, kamu boleh ngomel-ngomelin aku asal kamu jangan diem terus kaya gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY - VJOY ( COMPLETED)
FanfictionApa kata maaf bisa menyelesaikan semuanya ? Cast: Kim Taehyung Park Sooyoung Note : Cerita ini isinya pairing yang aku suka, jadi maaf kalau gak sesuai sama kesukaan dan harapan kalian ? karna aku bikin cerita yang memang sesuai dengan imajinasiku s...