Aku semalaman tidak bisa tidur, pertama karna ibuku sudah mengetahui masalah yang menimpa aku bersama Sooyoung, kedua karna pesan yang Jimin kirimkan menandakan Jimin akan membawa pergi Sooyoung dari rumahku, ketiga karna badan dan mukaku masih terasa sakit sehabis di pukuli oleh Chanyeol dan terakhir adalah karna Sooyoung tidak berada di sisiku seperti malam-malam sebelumnya.
Aku tidur tepat jam 4 subuh dan terbangun jam 7 pagi, aku hanya bisa tidur 3 jam.
Fikiranku sangat kacau sekarang.
Aku terbiasa bangun pagi dengan melihat wajah Sooyoung, aku terbiasa di siapkan baju olehnya, aku terbiasa di buatkan sarapan, aku terbiasa di pasangkan kemeja dan dasi olehnya.
Semua itu menghilang mendadak pagi ini.
Aku benar-benar menyadari aku tidak bisa hidup tanpa dirinya.
Dia menerima semua kekurangan serta kelebihanku, dia mengubah hidupku menjadi penuh warna dan makna.
Dan betapa bodohnya aku bisa sampai menyakiti hatinya.
Aku berangkat ke kantor dengan keadaan yang berantakan, tidak sarapan dan dalam keadaan mood yang sangat tidak baik.
***
"Bapak kenapa ? kok berantakan gini?" itu suara Sana
Aku hanya melambaikan telapak tanganku, aku sedang tidak ingin bicara pada siapapun.
Berusaha profesional di saat keadaan pribadi sedang tidak baik itu sangat sulit, tapi aku berusaha agar semua pekerjaanku selesai.
Setelah seharian aku disibukan dengan pekerjaan yang menumpuk, waktunya pulang. Dan waktunya menemui Jimin.
Benar saja Jimin sudah menungguku di Lobby.
"Jim gw....."
"Ngomongin di apartement lo aja" potong Jimin
Kami berangkat menuju apartementku, dengan mengendarai mobil masing-masing.
Sesampainya di apartement.
"Gw mau ambil barang-barang Sooyoung"
"Jim gw minta maaf"
"Lo bikin salah sama adik gw Tae, lo hanya perlu minta maaf ke dia bukan gw. Jujur ya gw kecewa sama lo, gw percaya banget sama lo buat jagain Sooyoung tapi ternyata lo buat adik gw kaya sekarang. Gw belum pernah liat dia sesakit ini Tae."
"Jim...."
"Lo sahabat gw udah lama, gw gak akan marah-marah sama lo kaya yang Chanyeol Hyung lakuin. Gw sekarang cuma mau jagain Sooyoung, gw gak mau liat dia menderita terus. Jadi segera lepasin dia ya"
Jimin berbicara sembari berjalan kearah kamar.
Akupun menyusulnya, "Jim gw nyesel, gw gak mau pisah sama Sooyoung. Gw sayang sama dia"
Jimin hanya terdiam sembari memasukan baju-baju Sooyoung kedalam koper.
Aku tau Jimin sedang marah, sedari tadi dia tidak menampilkan senyum khasnya, dia juga tidak banyak bicara.
Kita bersahabat sudah sangat lama, aku sangat tau sifatnya.
Dia sedang menahan amarahnya.
"Jim dukung gw sekali ini aja, please" aku berbicara dengan perasaan takut yang menjalar.
Aku takut tidak ada yang akan mendukungku sekarang.
Aku benar-benar menyesal.
Dia hanya terdiam tidak menjawab, sekarang dia sedang membereskan alat make up punya Sooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY - VJOY ( COMPLETED)
FanfictionApa kata maaf bisa menyelesaikan semuanya ? Cast: Kim Taehyung Park Sooyoung Note : Cerita ini isinya pairing yang aku suka, jadi maaf kalau gak sesuai sama kesukaan dan harapan kalian ? karna aku bikin cerita yang memang sesuai dengan imajinasiku s...