5. Kejut jantung

3.1K 392 7
                                    

~

"Aduh gue lupa tadi katanya nomor 612 atau 613 yah?" Gumam (Namakamu) pada dirinya sendiri. gadis cantik dengan muka bodohnya itu sudah mondar-mandir dari pintu 612 ke pintu 613 dari setengah jam yang lalu. Tapi tak berani untuk mencet bel sama sekali. Pasalnya ia itu lupa mengingat nomor apartemen Iqbaal! Ya, anggap saja ia memang sangat bodoh. Karena jika tidak mungkin ia sudah mengecek ponselnya sedari tadi. Tapi nyatanya tak ia lakukan karena ponselnya juga mati.

Matanya menatap nanar kearah kedua pintu yang bersebelahan itu. Ia berdiri ditengah-tengah. Otaknya sibuk mengingat-ingat nomor pintu apartemen Iqbaal. Sedangkan tangannya sibuk menunjuk kedua pintu itu secara bergantian. Kelakuannya sekarang persis seperti anak kecil. Ck! Memalukan memang.

"Gue tadi ingetnya 613 tapi perasaan gue ada angka 2 nya. Ahh! Benar-benar bodoh kau ini, (Namakamu)!" Ya, masih terus bergumam sendiri. Tapi kali ini sedikit lebih brutal lagi karena (Namakamu) bahkan sudah memukuli kepalanya berulang kali. Walaupun pelan sih gak kenceng. Gila aja bisa geger otak dia kalau kekencangan mukulnya. Kan kasian.

"Ck! Ngapain Lo dari tadi mondar-mandir disitu?"

(Namakamu) membalikkan badannya begitu suara yang sangat familiar menyapa gendang telinganya. Matanya menatap kaget sosok Iqbaal yang sudah menjulang tinggi didepannya. Cowok itu menatapnya datar dengan tangan yang terlipat didepan dada. Sepertinya nampak kesal sekali.

"Loh? Iqbaal?!" (Namakamu) menunjukkan muka shocknya yang emang beneran shock tanpa dibuat-buat apalagi ditambah pemanis buatan. Engga ko engga!

"Iya ini gue!" Ucap Iqbaal malas.

"Loh, tunggu sebentar. Lo ko ada disitu? Bukannya.." (Namakamu) menggantungkan ucapannya kemudian tangannya terangkat menunjuk kedua pintu dibelakangnya bergantian. "Apartemen Lo itu nomor 613 atau 612 yah?" Sambungnya kebingungan.

Iqbaal berdecak pelan. "Apartemen gue nomor 614, bodoh!"

"Hah?" Mulut (Namakamu) terbuka lebar. Rahangnya serasa jatuh kelantai. Jadi dari tadi ia memang sudah salah nomor apartemen? Dan bodohnya ia hanya mondar-mandir dipintu apartemen yang memang sudah salah dari awal! Mau nomor 612 atau 613 pun itu memang bukan nomor apartemen Iqbaal. Yaampun, (Namakamu) memang bodoh ko!

"Hah? Heh?! Udahlah berhenti nampilin sikap bodoh Lo itu, gue lagi gak mood!" Ucap Iqbaal sedikit sarkastik. Suaranya terdengar datar dan dingin. Belum lagi raut wajahnya yang masam. Cowok itu sedang ada masalah atau mungkin dalam kondisi mood yang buruk yah? Ko berbeda dari sebelumnya?

"Eh, bangsat. Lo pikir gue mood apa?!" Teriak (Namakamu) kesal. Dikira ia gak capek apa sedari tadi mondar-mandir kaya orang gila?! Dikira ia mood apa berantem sama Iqbaal? Gak lah! (Namakamu) juga ada capeknya.

"Ck. Udahlah masuk!" Iqbaal tak banyak bicara lagi. Cowok itu hanya menatap (Namakamu) sekilas lalu membuka pintu apartemennya dan masuk begitu saja. Membiarkan pintu apartemen yang masih terbuka lebar.

"Aish lihatlah kelakuan sisombong itu!" Dengus (Namakamu) emosi. Baru juga kemarin ia berniat untuk berbuat manis didepan Iqbaal setalah mengetahui kenyataan yang Steffy beritahukan. Tapi sepertinya melihat kelakuannya sekarang ini (Namakamu) jadi ogah! Jangan harap sikap manis yang akan (Namakamu) berikan, lihat saja nanti pembalasannya!

*

Hal yang pertama kali terbersit didalam otak cantik nan pintar (Namakamu) tentang apartemen Iqbaal adalah pasti sangat berantakan dan jorok! Namun kenyataan yang diterimanya adalah kebalikan dari itu. Apartemen Iqbaal itu sangat amat rapih dan juga bersih. Semuanya tertata dengan baik dan teratur. Tak ada sampah ataupun debu sedikitpun yang (Namakamu) lihat. Pokoknya kinclong lah. Kalau diibaratkan mobil tuh yang kaya mobil baru yang masih disegel. Mengkilap gitu. Belum lagi apartemen Iqbaal tuh wangi banget. (Namakamu) sampe minder sendiri, soalnya apartemennya itu kan suka bau pengap dan kadang juga bau jengkol kalau-kalau Steffy datang keapartemennya untuk pesta makan semur jengkol bikinan bi Minah pembantu Steffy.

My Sassy Manager -IDR ❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang