My Sassy Manager -IDR ❌

6. Terasa manis le mineral!

~

"Lo mau ngapain?"

"Mau keluar lah, kan ini udah nyampe kantor agency."

"Ck. Lo gak liat noh diluar sana?"

"liat ko, ada banyak wartawan sama fans Lo. Terus apa hubungannya sama gue?" Ucap (Namakamu) santai. Badannya disandarkan pada jok mobil Iqbaal yang sudah terparkir rapi dibasmen kantor agency milik Om Patrick. Mata (Namakamu) sedari tadi bergerak kekanan dan kekiri mengamati keadaan basment yang cukup ramai dari biasanya. Banyak orang yang terlihat berlalu lalang dan menunggu. Dan (Namakamu) tau pasti jika yang ditunggu itu adalah Iqbaal, bukan dirinya. Jadi ia santai-santai aja gak mau ambil pusing sama sekali.

"Heh bego, kalau Lo keluar dari mobil gue apa kata mereka nanti?" Tanya Iqbaal sinis. Moodnya lagi kacau kayanya, atau mungkin lagi PMS?

(Namakamu) mendengus malas. Ia memutar bola matanya kesal. Masih pagi udah disinisin. Sama cowok ganteng lagi. "Biasa aja kali gak usah ngatain bego juga. Lagian gue juga kan gak tau apa-apa. Kalau misalkan Lo malu karena punya manager sejelek gue tuh bilang aja. Jadi tadi gue bisa datang kesininya pake abang Go-Jek." Ucapnya sedikit lirih dan sedih. Entah kenapa juga (Namakamu) jadi lebai gini. Biasanya mereka udah bentak-bentakkan juga gadis itu malah gak ada tampang mau nangis-nangisnya. Lah sekarang cuma disinisin dikit udah agak mellow. Ckck. Aneh. Apa ini gara-gara pelukan kemaren siang yah? Hmmm..

"Abang Go-Jek apaan? Gak ada. Lo mau modus peluk-peluk tuh Abang Go-Jek yah?" Tuduh Iqbaal seketika, matanya melotot pada (Namakamu). Meminta penjelasan gadis itu.

"Apa sih? Siapa juga yang mau modus. Gak nyambung amat Lo setan." Ucap (Namakamu) sarkastik. Ia balas memelototi Iqbaal juga. Jadi mereka lagi maen pelotot-pelototan sekarang. Gak ada romantis-romantisnya, apalagi sampe menggetarkan dada. Yang ada hanya aura kebakaran yang keluar dari kedua kepala mereka.

"Alah, bilang aja Lo mau modus sama siabang Go-Jek." Sinis Iqbaal lagi. Kini Iqbaal sudah tak memelototi (Namakamu), karena sekarang ini Iqbaal sudah fokus memperhatikan suasana diluar mobil mereka.

"Emang kenapa kalau gue mau modus sama Abang Go-Jek?" Tanya (Namakamu) dengan nada tak kalah sinis dari Iqbaal. Matanya masih memperhatikan wajah Iqbaal yang hanya nampak sampingnya doang. Dan sialnya masih aja keliatan ganteng walau cuman dari samping, hidungnya jadi keliatan mancung banget. Ududu.. mancung yah?

"Selera Lo rendahan amat! Jelas ada gue yang ganteng, pake acara mau sama Abang Go-Jek segala."

"Whoaaa? Apa sekarang Lo lagi membanggakan diri sendiri?" (Namakamu) mencondongkan wajahnya kearah Iqbaal. Memperhatikan wajah cowok itu lekat-lekat. Untung aja kaca mobil Iqbaal itu gak tembus pandang. Jadi yang diluar gak tau kalau ada Iqbaal sama (Namakamu) didalam mobil itu. kebayang dong kalau misalkan kacanya tembus pandang gitu, udah diarak aja (Namakamu) pasti keliling Indonesia sama fansnya Iqbaal. Belum lagi pasti fotonya bakalan dipajang di seluruh sosmed dan dibully habis-habisan. Padahal sih yang ngebullynya belum tentu juga punya muka yang lebih cantik dari (Namakamu). Ooo.. terkadang suka aneh juga sama fans yang suka mencap idol itu milik mereka. Entar bisa-bisa nama (Namakamu) yang indah itu jadi trending topik disosmed. Judulnya gini ^TANTE (NAMAKAMU)! PEREBUT IDOL ORANG^ wanjir, serem amat.

"Muka Lo jauhin dah, enek rasanya liat muka Lo deket-deket." Ucap Iqbaal datar sambil mendorong wajah (Namakamu) menjauh menggunakan jari telunjuknya.

"Hish.. situ pikir situ oke? Sama tukang parkir aja masih gantengan tukang parkir, mas. Jangan besar kepala deh." Cibir (Namakamu).

"Gue rasa mata lo bermasalah, coba cek ke optik."

"Ih emang bener ko, tukang parkir dikampus gue emang ganteng. lebih ganteng dari lo malah." ucap (Namakamu) tak mau kalah. Lagian emang bener ko, tukang parkir dikampus (Namakamu) tuh ganteng pake banget. Mukanya kaya oppa-oppa Korea gitu. Beuh, coba aja kalau si tukang parkir itu masih jomblo udah pasti bakalan (Namakamu) gebet. Tapi sayangnya pacarnya tuh tukang parkir itu cantik banget, primadona sekampus. Kalah saing jadinya (Namakamu). Ckck.