7. Habis pelangi terbitlah badai

3.4K 398 12
                                    

Awas panjang banget ini. Hati-hati boring...

~

From : Simuka banyak

Gue ada diparkiran kampus lo. BMW X7 plat B 44 L. 10 menit gak kesini, lo tau akibatnya.

(Namakamu) mendengus malas saat melihat pesan masuk di handphonenya. Wajahnya yang semula begitu ceria langsung meredup setelah membaca pesan masuk yang tak lain dari siIqbaal sialan itu. Orang yang sudah merusak moodnya akhir-akhir ini. Belum lagi pertemuan mereka beberapa hari yang lalu, yang sukses bikin jantung (Namakamu) berdegup kencang banget itu. Rasanya bikin (Namakamu) malas buat melihat wajah Iqbaal, ia gak sanggup untuk bertatap wajah gitu. Kalau dulu mungkin karena rasa bencinya yang terlalu besar, tapi sekarang kan udah beda. Huft, tanpa perlu dijelaskan mungkin kalian akan mengerti sendiri lah.

Sialnya lagi, siIqbaal seperti tau jam kuliah (Namakamu). Jadi tak ada alasan apapun baginya untuk menolak perintah Iqbaal agar secepatnya pergi ke parkiran kampus. Maka dengan kecepatan super kilat (Namakamu) sudah melesat menuju parkiran dan melupakan fakta bahwa saat ini ia sedang berada dikantin dan Steffy tengah memesankan makanan untuk mereka berdua.

'bangsat kalau bukan karena muka gantengnya itu, udah pasti gue jadiin perkedel dah tuh orang!' Selama perjalanan menuju parkiran (Namakamu) tak henti-hentinya mengumpati Iqbaal dalam hatinya. Emosinya menggebu-gebu, selalu saja berurusan dengan Iqbaal itu menguras emosi. Huft, sabar. Orang sabar biasanya dapat kebahagiaan.

"Eh, (Namakamu). Kan?"

"Eh? Siapa yah?" (Namakamu) mendongakkan kepalanya, menatap seorang pria yang tadi telah menyapanya ragu-ragu. Tubuh pria itu sangat tinggi jika dibandingkan tubuhnya jadi mengharuskan (Namakamu) untuk mendongak saat keduanya sedang berbicara.

"Loh kamu lupa sama saya? Bahkan semalam kamu yang ngirim saya chat duluan." Ucap pria itu pura-pura marah. Meski begitu wajahnya menyunggingkan senyuman lembut yang bisa membuat jantung setiap gadis yang melihatnya pasti bakalan loncat keluar saat itu juga. Selain karena postur tubuhnya yang bagus dan atletis, pria itu juga punya wajah yang bakalan bikin mimisan para gadis saat melihatnya. Dan soal kepopulerannya, jangan ditanyakan lagi! Pria itu bahkan sangat populer sekali. Siapapun pasti tau seorang Adipati Dolken, mahasiswa semester 7 jurusan Arsitektur yang jadi incaran hampir setiap mahasiswi di universitasnya.

"Eh? Maaf kak, aku lupa. Kak Adi kan yah? Aduh ini efek kurang cairan jadi gak fokus deh." (Namakamu) tersenyum kikuk sembari memasukkan handphonenya kedalam tas Selempang yang dipakainya. Pikirannya beneran gak fokus sekarang ini, gara-gara siIqbaal sialan itu. Sampai-sampai seorang Adipati Dolken ada dihadapannya aja (Namakamu) malah gak mengenalinya, yaampun emang yah efek seorang Iqbaal Dhiafakhri itu emang sialan banget! Sebenarnya ini adalah momen paling langka di sepanjang ia berkuliah dikampus ini. Bisa diajak ngobrol atau sekedar disapa sama kak Adi tuh adalah keajaiban paling langka. Apalagi sekarang ini (Namakamu) malah udah berdiri hadap-hadapan sama kak Adi dalam radius dekat banget. Sungguh keajaiban yang luar biasa.

"Kenapa harus minta maaf? Kamu gak salah ko. Kan kadang seseorang bisa kehilangan fokusnya kapan aja. Apalagi kalau berhadapan sama orang ganteng, Iya gak?" Ucap kak Adi santai. Nada bicaranya terdengar seperti tengah menggoda (Namakamu).

(Namakamu) semakin canggung saja dibuatnya. Ia jadi berpikir kenapa si kak Adi jadi so kepedean begitu yah? Soalnya setahunya kak Adi itu terkenal paling cuek dan dingin banget, apalagi kalau sama cewek. Lah ko ini beda? "Haha, iya mungkin kak." Jadi terpaksalah ia terkekeh. Lagian kasian juga kalau gak ditanggepin lucu entar yang ada jadinya garing-garing crunchy gitu kan. Gak lah yah, orang ganteng kan bebas mau garing juga tetep aja lucu kalau dilucuin mah.

My Sassy Manager -IDR ❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang