“Justin …. Sedang apa Kau disini?”
“Aku …. Menunggumu.”
“Menungguku?”
“Mengapa Kau semudah itu melupakannya, Jess?”
“Apa maksudmu? Aku tidak mengerti, Justin.”
“Ini semua karenamu, Jess. Ini semua karenamu. Tapi mengapa Kau melupakannya!?!?!”
Kemudian Justin menghilang.
***
Mimpi buruk itu lagi. Mimpi buruk itu datang lagi.
Jess segera bangkit dari kasurnya, lalu melirik jam dindingnya. Pukul 2 Pagi. Lagi, ia harus merasakan ketakutan ini.
Dia menunggumu, Kau harus ikut dengannya. Ia terus mengikutimu, ia tidak ingin sendiri. Ia tidak ingin pergi tanpamu, Jessica Hazel…
Terdengar suara lirih, membuat bulu kuduk Jess mulai berdiri. Kali ini, ia benar-benar takut. Ia juga tidak mengerti apa maksud suara tadi. Dan dengan cepat, ia segera masuk kedalam kamar Ibunya.
“Ibu, Ibu, bangun!” ucap Jess sambil menggoyangkan tubuh Ibunya. Ibunya pun segera terbangun. “Ada apa, Jess?!” seru sang Ibu panik. “Bu, Aku benar-benar takut. Sepertinya Aku di terror…” ucap Jess dengan takut.
“Diteror apa, maksudmu? Coba sekarang ceritakan masalahmu!”
Jess segera menceritakan semuanya. Semua keanehan belakangan ini, semua tentang pertemuannya dengan Justin.
-----
A/N:
hai! maaf ya kalo ini keliatan ngebut banget. tapi emang bener, aku lagi ngebut huhu</3 udah si gitu aja an nya bai!
YOU ARE READING
Not A Human ➸ justin bieber
FanfictionRemember, he's not a human. So, be careful. [CHECK THE TRAILER] http://www.youtube.com/watch?v=24deGLd3AEk&feature=youtu.be © 2014 by octobieber