ten

290 27 0
                                    

hai cuma mau bilang pov disini sama pov dichap-chap selanjutnya itu pov Jess yaaa!

---------------------

Waktu menunjukkan pukul 12 malam. Aku dan Emeralda memasukki sekolah Justin yang berada tak jauh dari sekolahku. Kami mengendap masuk kedalam, untungnya satpam disekolah ini sedang tertidur. Gawat sekali, jika satpam ini terus dipekerjakan.

“Em, periksa di rak sebelah sana!” seruku dengan pelan. Sekarang, kami berada diperpus, bagian rak data-data siswa. Aku membuka satu persatu data, tapi tak menemukan data Justin sama sekali.

“Em, apa Kau menemukannya?” ucapku tanpa menoleh kearahnya, dan terus mencari data Justin, dibantu oleh penerangan senter. “Jess, Aku mendapatkannya!” ucap Emeralda yang kemudian menghampiriku.

Justin…. Drew Bieber?” ucap Emeralda yang terdengar seperti bertanya. “Ya, ini dia!” seru ku. Setelah itu, kami membuka data tersebut, tentunya dibantu penerangan senter yang kami bawa.

“Aku akan mencatat alamatnya,” ucapku, kemudian memgeluarkan ponselku kemudian mengetik alamatnya diponselku. “1 Maret…” ucapku lagi saat melihat tanggal lahir Justin. Aku mulai mengingatnya. 1 Maret, itukan ulang tahun ku juga?

Dan, Aku ingat, kalau …. Aku pernah mempunya teman, ulang tahunnya pun sama dengan ku. Tapi, ingatanku belum semuanya pulih. Apa benar Aku pernah amnesia? Gumamku dalam hati.

“Apa Kau mengingatnya?” tanya Emeralda. “Entahlah, Em. Aku tidak mengerti.” Ucapku, tak bisa mengingat lebih jauh lagi.

Tiba-tiba pintu perpustakaan terbuka, “Hei, sedang apa kalian disini?!”

Not A Human ➸ justin bieberWhere stories live. Discover now