eight

272 30 3
                                    

Jess sudah menceritakan semuanya. Ibunya hanya tersenyum miris, “Jess, sepertinya ini masalahmu yang harus diselesaikan.” Ucap sang Ibu. “Justin ... Ia berbeda dengan kita,” ucap sang Ibu, lagi.

“Maksudmu berbeda?” tanya Jess tak mengerti. “Berbeda dunia. Jika Kau ingin bertanya padaku mengapa Aku berbicara seperti itu, coba Kau pikir baik-baik, mengapa orang-orang selalu aneh jika Kau sedang bersama Justin?” jelas sang Ibu panjang.

Jess berpikir sebentar, “I got it.” Ucap Jess, walaupun masih sedikit tak percaya. Matanya kini mulai memanas, “Jadi selama ini … Ia semu.” Ucap Jess, air matanya mulai keluar.

“Dia tidak semu,” ucap sang Ibu. “Sepertinya, ada sesuatu yang membuat dia ingin terus bersamamu. Dan, Kau harus mencarinya.”

“Tetapi, mengapa ia seperti ini? Mengapa ia harus seperti ini!? Ia sudah membuatku jatuh hati padanya, padahal kita berbeda dunia!” amuk Jess. Rasa kesalnya sudah tidak bisa dibendung lagi.

 

*

 

Jess sedang mencari Emeralda, sepertinya banyak hal penting yang harus mereka bicarakan. “Emeralda!” seru Jess saat melihat Emeralda di koridor. Yang dipanggil pun segera menghampiri Jess. “Ada apa?” tanya Emeralda.

 

“Kau harus menceritakan yang ingin Kau ceritakan kemarin-kemarin, sekarang.” Ucap Jess mantap. “Iya, Aku akan menceritakannya, tapi tidak disini.” Balas Emeralda.

------

hai! pokoknya semua yang ngebingungin bakalan kejawab di chapterchapter selanjutnya yaa<3

Not A Human ➸ justin bieberWhere stories live. Discover now