"Maaf, Pak, kami lancang. Tapi kami benar-benar butuh info penting pak. Tolong Pak," ucapku pada satpam tersebut. Satpam tersebut masih terlihat marah pada Aku dan Emeralda.
"Memangnya, ada hal penting apa, huh?" tanya Satpam tersebut. "Jadi .... Kami butuh info tentang seorang siswa disini, namanya Justin Drew Bieber." Ucapku pada satpam tersebut.
Seketika pupil Satpam tersebut membesar, "J−Justin?" ucap Satpam tersebut yang terdengar seperti bertanya, ia pun terlihat gugup. "Iya, Pak. Apa Bapak mengenalnya?" tanya Emeralda.
"Saya .... Saya sangat mengenalnya. Mari, Saya ceritakan." Ucap Satpam tersebut, kemudian mengajak kami ke pos.
*
"Jadi, dulunya ia murid disini. Ia sangat ramah, ia juga akrab dengan Saya. Kalau tidak salah, ia pindah kesini juga karna mencari seorang perempuan, namanya Jessica." Ujar Satpam tersebut. Aku menutup mulutku yang sekaran membentuk huruk O.
"Maaf, apa maksud Bapak, Jessica Hazel?" tanya Emeralda. "Iya, benar sekali." Jawab Satpam tersebut. "Pak, teman saya ini Jessica Hazel." Ucap Emeralda. "Jadi .... Kamu yang bernama Jessica? Pantas saja!"
"Iya, pak. Tolong, ceritakan selanjutnya, saya sangat penasaran dengan semua ini."
"Jadi...."
YOU ARE READING
Not A Human ➸ justin bieber
Fiksi PenggemarRemember, he's not a human. So, be careful. [CHECK THE TRAILER] http://www.youtube.com/watch?v=24deGLd3AEk&feature=youtu.be © 2014 by octobieber