"Woaaaah...." kedua mata Yein terlihat berbinar begitu mereka sampai di Everland dan melihat sebuah pohon yang menjulang tinggi begitu mereka masuk.
"Sepertinya ngantukmu sudah hilang sekarang..." goda Myungsoo dengan tangan yang menyorot kamera ke Yein.
Yein terkekeh kecil mendengarnya "apa tadi aku tidur terlalu lama?" Tanya Yein sedikit malu.
"Hmmmh... lumayan, tapi setidaknya itu tidak mematahkan tulang bahu Jungkook, geucthi Jung...." perkataan Myungsoo terputus ketika ia tidak melihat Jungkook berada disampingnya dan begitu menoleh kebelakang ternyata ia berada lumayan jauh di belakang mereka. Jungkook melangkahkan kedua kakinya sedikit lambat dengan kepala menunduk, wajahnya terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu "mwoya, kupikir sedari tadi ia disebelahku..." celetukan Myungsoo barusan berhasil menarik perhatian Sungjong maupun Hobeom.
"Yya Jungkook-ah..." seru Hobeom mencoba memanggil Jungkook tapi tak digubris pria tersebut "Jungkook!"
"Kurasa ia bengong.." ucap Sungjong seraya berkacak pinggang dengan tangan kirinya.
"Jeon Jungkook!" Seru Hobeom sekali lagi tapi tak digubris Jungkook, alhasil, Yein melangkahkan kedua kakinya mendekati Jungkook.
Ketika Yein berjarak tak jauh dari Jungkook, Yein memperhatikan sejenak wajah Jungkook yang saat itu terlihat bengong bahkan kedua matanya kelihatan kosong. Yein menggoyangkan tangannya didepan wajah Jungkook sekali dua kali "Jungkook-ah..." panggil Yein perlahan seraya memegang kedua bahu Jungkook yang akhirnya lamunan pria itu membuyar dan langsung menatap Yein.
Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Jungkook, ia hanya terus menatap lekat Yein membuat yeoja itu mendadak bingung dan khawatir.
Yein menangkup salah satu pipi Jungkook perlahan "waegeurae? Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Yein sedikit khawatir karena ia bisa menangkap tatapan sedih dari mata Jungkook.
Bisakah Jungkook mengatakan apa yang ada diotaknya pada Yein sekarang? Tentu saja yang sedang saat ini Jungkook pikirkan adalah Yein, setelah mendengar cerita Myungsoo dikereta tadi Jungkook tak bisa berhenti bertanya-tanya dalam hati perihal apa yang terjadi pada Yein dulu sampai-sampai membuat yeoja itu kehilangan senyumnya dan yang semakin membuat Jungkook kepikiran adalah kenapa ia tidak bisa berada disamping yeoja ini ketika hal itu terjadi? Apapun, walau hal itu mungkin saja mustahil, Jungkook ingin memutar balik waktu dan mengembalikan senyuman Yein bagaimanapun caranya.
"Eobseo..." saut Jungkook kemudian tersenyum walau terlihat tipis, tapi tetap saja Yein masih bisa melihat tatapan sedih Jungkook "boleh aku minta sesuatu darimu?"
"Apa?"
"Untuk hari ini dan seterusnya..." Jungkook menggenggam tangan Yein yang awalnya berada di pipinya "teruslah tersenyum untukku.."
Yein mengedipkan kedua matanya sekali dua kali, permintaan Jungkook terdengar terlalu aneh dikedua telinga Yein. Apa pria ini habis terbentur sesuatu? Apa yang terjadi padanya selama ia tertidur dikereta tadi? Apa Myungsoo memukul kepalanya? Ah itu sudah pasti mustahil, tapi, kali ini Yein bisa melihat keseriusan di kedua mata Jungkook, tak mengerti kenapa pada akhirnya Yein menganggukan kepalanya.
"Tentu..."
Setelahnya senyuman Jungkook akhirnya melebar, ia menarik tangan Yein yang tadi di genggamnya kemudian mengajak Yein menyusul yang lain.
*skip*
"Tinggal berapa wahana lagi yang belum kita naiki?" Tanya Yein semangat sambil mendekati Jungkook dan Myungsoo yang tengah melihat map Everland yang mereka ambil ketika mengunjungi toko pernak-pernik begitu sampai di Everland.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Were Beautiful
Fanfiction'I still think of you sometimes Should I call you up? There were a lot of times I thought that but I know it's already over No matter how much I want you You are now just a movie of the past That has already ended I know' This story based on Day6 so...