[12. Sang inang]

1.3K 288 26
                                    

❗Jangan lupa vote yaaa sayong❗

RAMEIN❗

 

[Baskara - Rakas - Genta] 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Baskara - Rakas - Genta]
 

[Baskara - Rakas - Genta] 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Cakra - Razak - Dimas]
  

 

  
Keesokan harinya Nindi masih terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan yang ada di otaknya tentang Yuna. Pasalnya hari ini Yuna tak masuk sekolah, juga tak ada kabar dari wali kelas mereka. Meski jurusan olahraga tidak terlalu di perhatikan, tapi Yuna adalah murid teladan di jurusannya, tidak mungkin ia absen tanpa alasan.

Saat pelajaran sudah selesai, Nindi buru-buru pulang sebab ada jadwal balapan hari ini.

Ia kira ini akan mudah sebab Cakra dan kawan-kawanya berjanji tak akan melaporkannya jika balapan kali ini ia mengalah. Mungkin karena ini pertandingan terakhir sebelum final bulan depan. Dia kekurangan satu poin, sedangkan Nindi sudah punya cukup poin untuk lanjut ke babak selanjutnya.

Yang jadi masalah sekarang adalah, Nindi baru sadar kalau salah satu teman Baskara juga ikut dalam balapan. Namanya Rakas, peserta paling cerewet dan sok ganteng menurut Nindi. Hobbynya cuma mengibaskan poni

"Cie cie," senggol Razak ke Nindi.

"Jangan sok kenal bgsd!" Bisik Nindi kesal. Ia pun menjauh dari geng Cakra demi kebaikannya.

Duhh maalu pengen pipis

Nindi langsung bergegas ke toilet terdekat di minimarket, dengan masih mengenakan helmnya. Setelah masuk, ia baru melepasnya.

"Eh lo ngapain di sini?!" Tegur seseorang.

Nindi melotot, "B-askara?"

"Adduh! Sorry, gue ke toilet dulu!!" Lanjut gadis itu tak menghiraukan cowok bermata sipit itu.

Setelah selesai dengan urusannya, Nindi agak kaget ketika keluar dari minimarket dan Baskara masih di sana.

Yaampun ngapain sih nih orang

PANTHERO SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang