part 6

2.4K 272 61
                                    

Suara alarm disamping tempat tidur dimana singto sedang sibuk dengan acaranya memeluk guling berbunyi nyaring.singto bangun meraih alarm dan mematikannya.matanya masih sangat berat untuk terbuka bagaimana tidak semalam dia baru tertidur saat jam hampir menunjuk jam 3 pagi.semua itu dikarenakan  rekomendasi cerita dari krist,walaupun tidak dibaca semua tapi itu cukup menguras rasa penasaran singto akan cerita lain yang belum sempat dibacanya semalam.

Singto melangkah menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan gosok gigi,tidak perlu mandi karena setelah sarapan dia berencana untuk tidur lagi berhubung hari ini dia free.

setelah sarapan,singto memasuki kamarnya lagi

Tok.tok.tok....

"Shittt,siapa sih ? Mengganggu waktu istirahatku saja"maki singto saat akan membuka pintu

Klik

tolong ingatkan singto untuk berkedip,apa dia lupa tadi dia sempat memaki orang tersebut?

"tidak menyuruhku masuk ?"

Akhirnya singto tersadar dari keterkejutannya karna kedatangan tamu tiba-tibanya itu.

"Kau sendiri kesini ?"

"Apa ada orang lain dibelakangku ?" Bukannya menjawab malah si tamu balik bertanya.bukannya singto bisa melihatnya jika dia hanya datang sendiri ?

"Masuklah"ujar singto akhirnya setelah bergeser dan membuka pintu lebih lebar agar si tamu bisa masuk.

"P'sing sendiri ? Dimana p'jane ?"

"P'jane menginap dirumah temannya.mau minum apa ?"

"Tidak usah repot-repot,aku bisa mengambilnya sendiri jika aku mau.p'sing belum mandi ya ?"

"Belum,bahkan aku berencana tidur lagi jika kau tidak berkunjung"

"Ahhh,aku mengganggu ya ? Sebaiknya aku pulang saja".

"aku tidak bilang kau mengganggu.tetap disini,lagipula aku tidak mengantuk lagi".

"Memangnya jam berapa phi tidur semalam ? Atau jangan-jangan phi beneran membaca ff yang aku rekomendasikan itu ?"tanya krist si tamu yang tak diundang itu penasaran.

"Aku penasaran,dari mana kau mendapatkan cerita seperti itu ?"tanya balik singto sambil duduk di sofa berdampingan dengan krist.

"Jadi benar kau membacanya phi ?"

"Jawab pertanyaanku,kau ini suka sekali pertanyaan dibalas pertanyaan"perintah singto dengan muka cemberut belum mandinya itu.

"Aku hanya iseng memcarinya di wattpad,dan ternyata banyak cerita-cerita bagus tentang kita disana,makanya kurekomendasikan"jawabnya

"Termasuk adegan kita diranjang ? Kurasa kita tidak pernah memerankan adegan itu,bagaimana mereka bisa tau ya ? Tanya singto dengan seringai diwajahnya.

"Ti,,,tidak,,,aku tidak membacanya"jawab krist terbata-bata

"Tidak baca ya ? Lalu bagaimana bisa kau rekomendasikan cerita yang ada adegan itunya jika kau tidak membaca ? Tanya singto terus menyudutkan krist.

"Aku,,aku,,aku membacanya tapi dibagian itu langsung ku lewati kok"jawab krist memalingkan wajahnya yang memerah

"Melewatinya ya ? Kenapa dilewati ? Bukankah itu bisa jadi pembekalan untuk kedepannya ? Atau bagaimana kalau kita menyuruh produsernya untuk menambahkan adegan itu di sotus s ? Goda singto pada krist

"Phi,kenapa pikiranmu sangat kotor pagi ini ? Kau berniat syuting film porno ? Tidak,tidak,aku tidak mau"jawab krist menggeleng-gelengkan kepalanya

Bagaimana bisa singto mengucapkan kata-kata itu dengan muka datarnya ? Sungguh krist menyesal merekomendasikan cerita untuk singto,jika akhirnya dia sendiri yang disudutkan dengan godaan singto barusan.

Niat awal krist merekomendasikan cerita itu agar singto menyadari bila krist menyukainya,dan krist ingin singto juga menyukainya,ah tidak,maksudnya mencintainya seperti di cerita-cerita tersebut.

"Hahhahahaha krist lihat wajahmu,apa tadi sebelum kesini kau memakai blushon ?" Tanya singto masih dengan tertawa menunjuk wajah krist yang memerah.sungguh imut.

"Sudahlah,aku pulang saja"rajuk krist sambil beranjak dari duduknya.

"Baiklah baiklah,aku tidak akan menggodamu lagi"ujar singto menarik krist agar duduk lagi disampingnya.

Krist duduk lagi masih dengan rajukannya,dan singto masih dengan senyum-senyumnya yang tertahan.

"Tersenyumlah,aku hanya bercanda"ucap singto membujuk krist

Tapi krist tetap merajuk tidak memperdulikan singto.siapa yang tidak kesal,katanya dia akan meminta pada produser untuk menambahkan adegan itu kenapa malah bercanda ? Apa singto tidak tau krist berharap ?

"Kit,ayolah jangan merajuk begitu,bagaimana kalau ku traktir kau makan ?"singto masih berusaha membujuk krist.

"Ayo kita ke siam.phi,harus mentraktirku dan menemaniku jalan-jalan".jawab krist dengan senyumannya

"Baiklah,tunggu sebentar aku harus mandi dulu"ujar singto mengiyakan ajakan krist.dari pada kura-kuranya terus merajuk.

"Tidak mandi juga tetap tampan kok"ucap kriat sangat pelan

"Hah ? Kau bilang apa kit ?" Tanya singto yang seperti mendengar krist mengatakan sesuatu.

"Tidak ada,sana mandi lah"usir krist pada singto.

"Ingin ikut mandi bersamaku kit ?"tawar singto sambil berlari kekamarnya sebelum terkena amukan kura-kura imutnya lagi.

Tbc

Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang