part 16

2.2K 213 26
                                    


Matahari sudah tersenyum sangat lebar di balik jendela kamar apartemen singto,tapi tidak mengganggu manusia yang sedang membalut dirinya dengan selimut seperti kepompong.

Setelah kedatangan pin dan praew ke apartemennya,singto tidak pernah keluar dari kamarnya.rasa bersalah itu semakin menumpuk dan menggerogoti semua pikirannya.ia ingin menemui krist tapi dilarang oleh p'jane karna pasti krist tidak ingin menemuinya.

"Sing,kau masih tidur ? Bangunlah,kita harus ke kantor siang ini"teriak p'jane didepan pintu.

Singto mendengarnya tapi tetap tidak mau beranjak dari kasurnya.

"Sing cepatlah,kau harus bersiap sekang"teriak p'jane lagi"kau mendengarku tidak sih ? Singto bangun"

"Euhh euhh phi,aku bangun"teriak singto kesal.

"Dasar anak itu,labil sekali emosinya"guman p'jane

****

At GMM

Singto masuk diikuti dengan p'jane dibelakangnya,sebenarnya singto sedang free 2 minggu ini,tapi ia harus ke GMM untuk membahas tentang series barunya lagi dan sekaligus mengambil baju yang akan digunakannya saat party besok malam.

Singto masuk keruang rapat dimana semua orang sudah hadir,diberinya salam dan meminta maaf atas keterlambatannya lalu ia langsung duduk disebelah plustor.

Rapatnya berlangsung dengan cepat,kontraknya juga sudah ditanda tangani.saat singto ingin keluar plustor dan lee menghentikannya.

"Apa kita harus merayakannya ? Sebagai bentuk awal kerja sama ?"ajak lee dan disetujui plustor."Bagaimana p'nat dan kau sing ?"

"Sing,jangan terlalu larut dalam kesedihan,kau tidak akan menduda kok.kan kita akan berkompetisi merebut p'nat"ujar plustor bercanda.

Singto tidak menanggapi candaan plustor,dia sedang tidak mood untuk bercanda.otaknya sudah penuh dengan memikirkan krist tidak bisa menampung hal lain jadi dia memutuskan menerima ajakan mereka.

****

Krist sedang mengepak barang-barangnya untuk dibawa selama ia di korea.setelah kedatangan sahabatnya dan menyemangati dirinya ia semakin yakin akan keputusannya.

Ponselnya yang diatas kasur menyala menandakan ada pesan masuk,diambil dan dibaca pesan tersebut.dahinya mengerut bingung dengan orang yang mengajaknya bertemu,apa dia harus mengiyakan ajakan itu atau menolaknya ?

"Tidak ada salahnya juga aku bertemu dia sebelum pergi"guman krist dan membalas pesan tersebut "baiklak,ayo bertemu.kirimkan alamatnya aku akan kesana"

Tidak lama ponselnya menyala lagi dan menampilkan pesan balasan "restoran mie dekat siam,aku menunggumu"

****

Disini lah krist sekarang,didepan pintu masuk restoran yang dimaksud si pengirim pesan.diedarkannya matanya untuk melihat dimana orang yang menunggunya.
Seseorang melambaikan tangan pada krist,lalu krist menghampirinya.

"Maaf,aku terlambat"krist duduk didepan orang tersebut"jadi,,,,apa yang ingin phi bicarakan ?"tanyanya tidak ingin bertele-tele.

"Sebelumnya aku ingin minta maaf padamu"ujar orang tersebut.

"Hanya itu ?"tanya krist bingung

"Eummm,kau memaafkanku ?"

"Kurasa kau tidak pernah berbuat salah padaku,wajar saja saat itu kau mengatakan itu.dan aku juga tau dia masih mencintaimu,jadi silahkan miliki dia lagi"jawab krist berat

"Kau yakin dia masih mencintaiku ? Sudah pernah bertanya padanya ?"

"Tanpa kutanya juga aku sudah tau jawabannya"

Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang