ChanSoo || OBSESSION [END]

1.

✴ ChanSoo ✴

➗

➗

➗

"BERI HORMAT PADA KAPTEN PARK"

teriak salah seorang perwira kepada seluruh anggota militer yang sedari tadi menunggu sang kapten untuk memasuki aula besar markas militer.Seluruh orang yang ada didalam aula tersebut pun membungkuk hormat saat sang perwira memberi perintah hormat pada sang kapten.

Sang Kapten mulai masuk dengan gagahnya dan terlihat disampingnya seorang wanita cantik menggandeng tangan sang kapten yang menebarkan senyumnya kesemua orang yang ada di dalam aula besar itu. Lalu kapten Park disambut oleh para perwira yang merupakan anak buahnya dan kapten itu bersama istrinya dipersilahkan untuk duduk ditempat yang sudah disediakan.

"Untuk seluruh anggota militer yang ada dimarkas ini diberitahukan bahwa mulai saat ini Kapten Park akan bekerja dimarkas militer Busan yang berarti beliau akan menggantikan Kapten Lee yang sudah lebih dahulu gugur dimedan perang. Silahkan kepada Kapten Park untuk memberikan pidatonya" ucap salah seorang perwira dan membungkuk hormat saat sang kapten berjalan kedepan untuk memberikan pidatonya.

"Kamsahamnida untuk seluruh anggota markas  militer Busan yang sudah menerima saya untuk menggantikan Kapten Lee yang kita tahu beliau sudah menjadi pahlawan dimedan perang saat perang antara negara kita dengan utara beberapa waktu lalu, dan sekarang kita harus berterima kasih pada beliau dan seluruh anggota yang meninggalkan keluarganya demi negara kita tercinta sehingga perang telah selesai dan negara kita dengan negara saudara kita sudah berdamai" ucap Kapten Park dalam pidatonya

Prok

Prok

Prok

Seluruh orang bertepuk tangan dengan pidato awal kapten Park.

"Tetapi... Jangan pernah kita menganggap bahwa perang telah benar-benar selesai. Kita harus lebih berhati-hati dan tetap siaga jika ada musuh yang menyatakan perang pada kita. Mental dan fisik terus kita latih sehingga kita tidak akan lalai dalam menghadapi musuh. Dan untuk para anggota militer yang baru maupun sedang wajib militer selamat datang didunia kemiliteran dimana kalian akan bertaruh nyawa demi negara kita tercinta Korea Selatan." ucap kembali Kapten Park dangan penuh penekanan dalam setiap kalimat yang diucapkannya.

Seluruh orang yang ada didalam aula besar itu berdiri dan bertepuk tangan dengan meriahnya menyambut pidato yang disampaikan oleh Kapten baru mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seluruh anggota militer pun mulai mengerumuni Kapten Park yang baru saja keluar dari aula besar militer hanya sekedar untuk bersalaman atau menyapa hormat Kapten baru mereka.

Karena semakin lama semakin banyak anggota yang ingin bertemu sang kapten sehingga depan halaman aula menjadi ramai, dan mau tidak mau Perwira yang berada di samping Kapten Park pun meniupkan alat bunyi yang membuat semua anggota militer bubar tanpa di teriaki. Kapten Park hanya tersenyum menggelengkan kepalanya melihat perwiranya yang ada disampingnya.

"Kau ini tidak pernah berubah perwira Lay" ucap Kapten Park yang hanya dijawab cengiran oleh perwiranya Lay.

"Mianhae kapten" ucap perwira Lay yang menggarukan kepalanya salah tingkah.
Kapten Park hanya menghela nafas dan menggelangkan kepalanya lagi.