ChanSoo || OBSESSION [END]

12

CHANSOO

"Gomawo Kyungie sudah mau menemaniku dan membantuku memilih bunga, kau sungguh pintar wahai sahabatku"

"Ck, dasar aneh Baiklah sama-sama, Gomawo sudah membelikanku bunga cantik ini"

"Sama-sama, anggap saja itu sebagai rasa terima kasihku. Jaga baik-baik ne! Yasudah kau cepat mandi dan berkemas, selamat bekerja. Fighting!"

Kyungsoo hanya tersenyum melihat kelakuan Baekhyun yang telah meninggalkan rumahnya, kemudian ia masuk kedalam rumahnya da menaruh bunga yang diberikan oleh Baekhyun. setelahnya ia bergegas untuk membersihkan tubuhnya dan pergi bersiap kerumah sakit.

.

"Hai Kyungsoo!" Kyungsoo sedikit terkejut saat mendengar sebuah suara dan menoleh kebelakang. Ia baru saja sampai di rumah sakit dan menyiapkan berkas-berkas pasien yang akan ia rawat untuk jadwal malam ini.

"Ah! Dokter Sehun! apa kau sudah mulai bekerja?"

"Ne, ini adalah hari pertamaku bekerja" ucap Sehun, dokter baru itu sambil tersenyum

"Astaga! bagaimana mungkin hari pertamamu bekerja mendapatkan jadwal malam eoh" ucap Kyungsoo heran

"Tidak apa-apa, bukankah itu sudah menjadi tugas kita" jawab Sehun membuat Kyungsoo menanggukan kepalanya bahwa ia sependapat dengan jawaban itu.

"Baiklah, apa kau sudah tahu tentang pekerjaanmu? aku bisa membantumu jika kau butuh bantuan"

"Mungkin sudah, tetapi mungkin saja belum karena aku tidak tahu ruangan mana saja yang akan menjadi bagianku"

"Tenang saja, kau akan berjaga bersamaku disini dokter Sehun dan aku akan membantumu jika kau butuh bantuan"

"Terima kasih dan panggil saja namaku jika tidak ada pasien, sepertinya aku merasa itu akan menjadi penghalang untuk kita berteman"

"Baiklah Oh Sehun" ucap Kyungsoo membuat mereka tersenyum satu sama lain.

.

"Apa kalian bekerja untuk mengobrol seperti ini?"

Sebuah suara membuat Sehun dan Kyungsoo sedikit terkejut dan menoleh kearah sumber suara.

"Selamat malam Kapten Park" ucap Sehun dengan sopan sambil membungkukan tubuhnya tanda ia menghormati orang yang berada di depannya.

"Lebih baik kalian segera bekerja" ucap Chanyeol dengan nada dingin tanpa menjawab sapaan hormat dari Sehun. Chanyeol terus melihat Kyungsoo dengan tatapan tajam.

"Ah... maaf Kapten Park, kami akan bekerja lebih baik lagi" ucap Kyungsoo sedikit takut untuk melihat Chanyeol.

"Euuumm ayo dokter Sehun saatnya kita masuk ruang pasien" ucap Kyungsoo kembali sambil mengambil berkas-berkas pasien yang telah ia siapkan.

Saat Kyungsoo dan Sehun hendak pergi meninggalkan Kapten Park, sebuah tangan memegang lengan Kyungsoo dan siapa lagi jika bukan Kapten Park Chanyeol.

"Saya ingin bicara dengan dokter Kyungsoo, bisakah anda pergi lebih dulu dokter Sehun?" tanya Chanyeol membuat Sehun membungkukan tubuhnya dan pergi meninggalkan mereka berdua didalam ruang kerja Bekhyun dan Kyungsoo.

"Ini peringatan sekali lagi untukmu Kyungsoo" ucap Chanyeol dengan nada yang begitu terdengar menyeramkan

"Kapten bisakah kau mengerti ku? aku juga butuh teman dan tidak mungkin aku hanya terus bersamamu"

"Tetapi bukan dengan Sehun, dokter baru itu"

"Tetapi bukan dengan Sehun, tetapi bukan dengan Baekhyun, tetapi bukan dengan Perwira JongIn Lalu dengan siapa aku berteman jika kau saja tidak memperbolehkanku untuk berteman dengan mereka? aku butuh ruang tanpa harus ada kau Kapten"

"Kau harus tetap bersamaku, jika perlu kau tidak usah berteman dengan siapapun. Kau hanya perlu aku Kyungsoo, camkan itu!"

"Jangan egois! Kau bukan orang tuaku yang tidak memperbolehkan ku untuk berteman"

"Aku kekasihmu Kyungsoo"

"Kau hanya kekasihku tapi kau tidak berhak atas kehidupanku Kapten"

"Aku berhak atas kehidupanmu, aku yang berhak mengambil keputusan denga apa yang akan kau lakukan. Ingat aku kekasihmu Do Kyung Soo!"

"DAN KAU JUGA HARUS INGAT KAPTEN KAU MEMILIKI ISTRI"

"JANGAN MENGALIHKAN PEMBICARAAN DO KYUNGSOO!"

"MENGALIHKAN KATAMU? NYATANYA BEGITU KAPTEN... AKU HANYA SELINGKUHANMU!"

"DO KYUNGSOO"

"APA? APA AKU SALAH MENGUCAPKANNYA EOH? LALU AKU HARUS MENGATAKAN AKU INI APA? PELAMPIASAN NAFSUMU EOH"

"JAGA UCAPAN MU DO KYUNGSOO"

PLAKK

Kyungsoo hanya menatap nanar lantai sesaat Kapten Park menampar pipi kirinya. Tanpa perlu waktu air matanya telah menetes jatuh menyentuh pipinya sehingga ia merasa sedikit perih. Chanyeol hanya melihat dengan terkejut dengan apa yang ia perbuat, bahkan tangan besar itu bergetar sesaat ia melakukan hal yang tidak terduga pada kekasihnya.

"Kyung...a...aku tidak bermaksud. Maafkan aku" ucap Chanyeol sambil melangkah mendekati Kyungsoo dan berniat memeluk namja manis yang telah ia sakiti barusan.

"Aku membenci mu Park Chanyeol" ucap Kyungsoo dengan nada kecil tetap begitu terdengar oleh Chanyeol. Lalu Kyungsoo menatap Chanyeol dengan air mata yang membanjiri pipinya, ini pertama kalinya ia berani memanggil atasannya dengan sebuah nama. Persetan dengan kehormatan jika bersangkutan dengan harga dirinya.

"Hubungan kita telah berakhir sampai disini dan aku harap kau bisa menganggapku seperti orang biasa" ucap Kyungsoo kembali sambil mengambil berkas-berkas yang terjatuh.

"Saya permisi Kapten"

TBC