ChanSoo || OBSESSION [END]

15 (END)

Dimohon untuk membaca ulang part sebelumnya!

Gomawo 😊😊😊

*direkomendasikan untuk sambil mendengar video diatas dengan membaca sampai akhir

.

Brak

Klik

"Haahhh" Kyungsoo menghela nafas sesaat setelah ia menutup pintu rumahnya dan menyalakan lampu agar terlihat lebih terang. Ia masih berdiri berada dekat pintu rumahnya sambil menatap seisi dalam rumah dinas yang sudah begitu nyaman baginya.

"Haahhh" kembali Kyungsoo menghela nafasnya sambil memijit pelan dahinya dan berjalan menuju ruang tamu, ia menaruh tas kerjanya dengan sembarang dan duduk disofa ruang tamunya. Kyungsoo kembali mengingat kejadian tadi siang yang sampai membuatnya dilema.

flashback

Tok

Tok

Tok

Klek

"Permisi sajangnim apa anda memanggil saya?"

"Oh... dokter Kyungsoo silahkan masuk" ucap seorang pria tua yang sedang membaca beberapa lembar kertas di meja yang telah diberi sebuah papan nama dan jabatannya.

Kyungsoo berjalan menuju meja pria tua itu dan duduk disebuah kursi tepat didepan meja kerja tersebut. Pria tua itu membuka kacamatanya dan menatap Kyungsoo sambil tersenyum membuat Kyungsoo sendiri sedikit bingung.

"Bagaimana kabar anda dokter Kyungsoo?"

"Hmmm... saya begitu baik hari ini sajangnim" jawab Kyungsoo kaku.

"Haahhh...begini, bagaimana jika saya mengatakan secara langsung kepada anda mengapa saya memanggil anda kemari" ucapan pria ini membuat Kyungsoo bertambah bingung, apakah ada sesuatu kesalahan yang ia perbuat sehingga ia harus menghadap kepala bagian rumah sakit.

"Ji...jika saya boleh tahu apakah saya memiliki kesalahan dalam bekerja sajangnim?" tanya Kyungsoo dengan nada takut, takut jika itu benar.

"Tidak dokter Kyugsoo saya hanya ingin memanggil anda karena ada seuatu yang harus saya bicarakan kepada anda" tanya pria tua tersebut sambil mengambil beberapa lembar berkas yang berada dimejanya.

"Begini, saya melihat kinerja anda sebagai dokter ditempat ini begitu baik setiap tahunnya. Bahkan beberapa dokter disini memberitahu kepada saya tentang anda bagaimana anda bersikap ramah dan baik kepada semua orang" ucap pria itu kembali membuat Kyungsoo tersenyum sambil membungkuk tanda terima kasih atas pujiannya tersebut.

"Terima kasih atas pujiannya sajangnim"

"Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan berita dari pusat rumah sakit untuk mengambil beberapa dokter terbaik yang akan dikirim ke Seoul untuk mendapatkan beasiswa di Seoul National University dan juga akan dipindah tugaskan dirumah sakit Seoul. Setelah melihat beberapa catatan anda sebagai dokter ditempat ini, saya mengambil keputusan jika beberapa dokter yang saya akan kirimkan itu salah satunya adalah anda dokter Kyungsoo" ucapan pria tua yang merupakan kepala bagian rumah sakit itu membuat Kyungsoo terkejut bahkan Kyungsoo tiak tahu harus melakukan apa.

"Bagaimana dokter Kyungsoo? Apakah anda ingin mengambil kesempatan ini? Saya sangat menyarankan anda lebih baik mengambil kesempatan yang sangat jarang dilakukan seperti ini" Kyungsoo kembali terdiam memikirkan keputusan yang ia ambil untuk saat ini.