Life Trip Human

Sajadah Cinta

SAJADAH CINTA

Suatu hari disebuah desa ada seorang gadis bernama khadijah. Dia adalah gadis cantik jelita. Selain itu dia terkenal anak yang sholehah dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Dia selalu membantu orang tuanya bekerja. Orang tua khadijah bekerja sebagai tukang cuci, sedangkan Ayahnya bekerja sebagai tukang becak. Khadijah ternyata kembang desa di desanya yang terpencil. Namun khadijah tidak sombong, dia selalu menjadi dirinya sendiri yang sangat sederhana dan apa adanya. Hingga suatu ketika khadijah bercita-cita ingin melanjutkan study nya ke perguruan tinggi. Namun di sisi lain, dia berfikir apabila dia melanjutkan ke perguruan tinggi biayanya pasti sangat mahal. Karena dia tidak mampu untuk membayar biaya untuk kuliah. Hingga pada akhirnya dia berinisiatif untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin agar dia bias melanjutkan cita-citanya ke perguruan tinggi. Pada akhirnya, dia mencoba suatu hal baru dengan membuka les private. Awal mulanya dia tidak yakin dengan ide yang dia buat. Hingga pada akhirnya, khadijah meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk memberikan izin terhadap usahanya tersebut. Khadijah tidak mengatakan kepada orang tuanya kalau dia melakukan usaha itu untuk biaya kuliah. Karena khadijah tidak ingin membebani kedua orang tuanya. Suatu ketika lambat laun usaha khadijah mulai berjalan lancar dan semakin maju. Dan ternyata tak disangka, usaha khadijah menjadi guru private semakin maju dan banyak disukai oleh murid-muridnya dan masyarakat di desanya. Semakin hari murid-muridnya semakin bertambah banyak dan hingga akhirnya khadijah bisa mengumpulkan uang banyak untuk melanjutkan study nya ke perguruan tinggi negeri. Dia mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ketika itu khadijah meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi ke Jakarta dengan alasan, ingin mencari kerja. Hingga pada akhirnya kedua orang tua khadijah menyetujui keberangkatan khadijah ke Jakarta. Sudah 1 bulan khadijah di Jakarta,saat ini dia tinggal di asrama kampus. Karena dia tidak punya siapa-siapa di Jakarta. Dia melanjutkan study nya di Universitas Negeri Jakarta. Dia mengambil jurusan Manajemen. Karena cita-cita dia ingin menjadi direktur utama dan membangun sebuah usaha dengan kerja kerasnya sendiri. Dia sangat tekun belajar,baca buku,sholat 5 waktu, dan mengaji. Karena dia ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Dan dia memiliki keinginan dan cita-cita yang sangat mulia. Di Jakarta dia memiliki banyak teman dan sahabat. Dia banyak disenangi oleh teman-teman dan sahabatnya itu. Karena khadijah sangat baik dan selalu berteman dengan siapa saja,sehingga banyak sekali yang ingin berteman dengan dirinya. Di kampusnya tersebut, dia adalah anak yang sangat pandai,dan dia selalu mendapatkan nilai yang memuaskan bagi dirinya. Sehingga banyak dosen yang mengagumi dirinya karena kepandaian dan kemampuan yang dimiliki khadijah. 3 tahun kemudian, khadijah mulai wisuda. Khadijah sengaja tidak memberitahu orang tuanya karena dia memiliki niatan untuk memberitahu kedua orang tuanya ketika sudah sukses nantinya. Setelah khadijah diwisuda, dia langsung diambil oleh salah satu perusahaan ternama di Jakarta. Kemudian dia bekerja dan ditempatkan dibagian customer service. Akan tetapi semakin hari khadijah bekerja dengan sangat baik. Sehingga manager di perusahaan tersebut sangat bangga terhadap kemampuan khadijah, karena semakin hari perusahaan tersebut semakin maju. Keesokan harinya, handphone khadijah berdering. Ketika setelah khadijah mandi, khadijah membuka handphonennya. Dan ternyata itu pesan dari andre, dimana andre adalah anak dari manager kantor tempat khadijah bekerja. Andre adalah pria yang sangat baik,sopan santun, dan sholeh. Dia juga pekerja keras, dimana dia adalah pewaris tunggal dari perusahaan yang dimiliki ayahnya tersebut. Andre pertama kali bertemu khadijah saat andre diajak ayahnya untuk ikut ke kantornya. Saat itu andre mulai tertarik pada khadijah hingga akhirmya mereka berdua menjalin hubungan komunikasi. Di sisi lain khadijah membuka usaha dan membangun sebuah mall kecil-kecilan. Dengan uang tabungan yang dimiliki khadijah, dia membangun bisnis mall di Jakarta. Dan khadijah kini secara perlahan mulai meraih kesuksesan dan cita-cita yang dia inginkan. Di Jakarta dia sudah memiliki rumah mewah dan mobil. Dengan hasil dan kerja kerasnya sendiri, dia bisa membeli rumah yang sangat mewah dan 1 mobil. Beberapa bulan kemudian, khadijah pulang ke kampungnya ( mudik ). Orang-orang di kampung khadijah sangat terkejut melihat kedatangan sebuah mobil mewah, dan yang keluar adalah wanita cantik dengan menggunakan jilbab berwarna coklat. Masyarakat dan kedua orang tua khadijah sangat terkejut dengan kedatangan wanita cantik itu dengan mobil mewah yang berhenti bertepatan di depan halaman rumah khadijah dikampungnya. Kemudia khadijah mulai mendekati kedua orang tuanya dan mencium tangan kedua orang tuanya. Kedua orang tua khadijah bertanya-tanya di dalam hati mereka "siapakah gadis cantik ini?" kemudian kedua orang tua khadijah mempersilahkan wanita cantik itu untuk masuk dan duduk di dalam. Kemudian mereka memulai pembicaraan,dimana pembicaraan pertama dimulai dari ibu khadijah yang bertanya " maaf nak, kalau ibu boleh tau siapa nama neng?" kemudian wanita cantik itu menjawab " aku khadijah buk", ibu dan ayahnya sontak terkejut mendengar nama itu. Karena mereka teringat anak mereka yang merantau ke Jakarta. Ayahnya pun bertanya " apakah kamu khadijah nur azzahra?", kemudian wanita cantik itu menjawab pula " iya, ayah aku khadijah anak ibu dan ayah". Kemudian ayah dan ibunya bertanya-tanya pada anaknya itu, bagaimana dia bisa sukses tanpa membawa uang banyak. Sementara pekerjaan ayah dan ibu khadijah hanya sebagai tukang cuci dan tukang becak. Kemudian khadijah menceritakan semua perjalanan kesuksesan khadijah kepada kedua orang tuanya.
Sajadah Cinta Karya Desy Khadijah : ayah dan ibu masih ingat pertama kali khadijah pamit untuk berangkat mencari kerja di Jakarta? Ibu dan ayah : iya ibu dan ayah masih ingat. Khadijah : sebenarnya pada waktu itu, khadijah berbohong pada ayah dan ibu. Sebenarnya khadijah ke Jakarta bukan mencari kerja, tapi khadijah kuliah di universitas ternama di Jakarta. Khadijah ke Jakarta dan kuliah dengan uang hasil kerja keras khadijah selama ini sebagai guru private di kampong pada saat itu. Kemudian khadijah mendapatkan beasiswa selama khadijah kuliah di Jakarta. Ayah dan ibu : ya allah nak, kenapa kamu tidak jujur semuanya kepada ayah dan ibu ? Khadijah : khadijah minta maaf, karena khadijah tidak ingin merepotkan dan membebani ayah dan ibu. Ayah : terus sekarang kamu sudah kerja ? Khadijah : iya yah, setelah khadijah lulus kuliah khadijah langsung diambil oleh perusahaan ternama di Jakarta hingga khadijah menjadi orang sukses seperti ini. Dan khadijah berniatan untuk menjemput ayah dan ibu untuk ikut khadijah ke rumah khadijah yang baru di Jakarta. Ibu : apa???? Kamu punya rumah di Jakarta? Dapat uang dari mana nak? Khadijah : iya bu... khadijah membangun rumah dan membeli mobil dengan uang khadijah sendiri. Hasil kerja keras khadijah selama ini di Jakarta. Ibu dan ayah : ayah dan ibu bangga pada kamu nak, dengan kemandirian dan kemampuan yang kamu miliki, kamu bisa mencapai kesuksesan dan cita-cita yang kamu inginkan selama ini. Khadijah : iya yah bu ini semua juga berkat doa ayah dan ibu selama ini. Ayah dan ibu mau khadijah bawa ke Jakarta untuk merayakan hari raya idul fitri di Jakarta dan tinggal bersama khadijah di Jakarta. Ayah dan ibu : iya nak ayah dan ibu mau. Keesokan harinya para tetangga di kampung khadijah mengetahui bahwa wanita cantik dan bermobil mewah itu adalah khadijah nur azzahra. Akan tetapi khadijah tidak sombong, dia tetap menjadi dirinya sendiri dengan kesederhanaan yang dia miliki selama ini. Tiba saat khadijah dan keluarganya untuk berangkat/mudik ke rumah khadijah di Jakarta. Khadijah dan keluarganya berpamitan kepada semua tetangganya yang ada di kampungnya tersebut. Selama perjalanan khadijah dan keluarganya bersholawatan di dalam mobil yang ditumpanginya. Kemudian ditengah kebersamaannya bersama keluarganya, tiba-tiba handphonennya berdering, dan ternyata itu adalah sms dari andre. Dia mengajak khadijah untuk bertemu pada hari minggu pukul 19.00 di taman dekat dengan mall khajidah berkah. Dimana mall itu adalah mall milik khadijah. Kemudian setibanya khadijah dan keluarganya di rumah mewah milik khadijah, ayah dan ibunya terkejut dengan rumah baru khadijah. Karena rumahnya sangat mewah dan megah. Tak lama kemudian mereka turun dari mobil dan masuk kerumah tersebut disambut dengan pembantu rumah tangga di rumah itu. Keesokan harinya khadijah menemui andre di taman tersebut. Setelah 15 menit khadijah menunggu, kemudian ada mobil mewah yang berhenti di tepi jalan. Dan ternyata keluarlah sosok pria tinggi, putih,dan juga ganteng, dan ternyata itu adalah andre. Kemudian andre menghampiri khadijah di tempat duduk itu. Dan andre membawa sebuah box besar yang dihias sangat rapi dan cantik, entah apa isi di dalam box itu. Kemudian andre berkata : Andre : maaf sebelumnya aku mengganggu waktu kamu. Khadijah : tidak apa-apa, kebetulan aku lagi gak ada kerjaan juga. Andre : oya khadijah, kamu tahu gak sekarang hari apa? Khadijah : iya aku tahu sekarang kan hari minggu! Andre : hmmmmm kamu lupa ya? Khadijah : lupa apa ya? Andre : kamu lupa ya kalau sekarang adalah hari ulang tahun kamu. Khadijah : astaghfirullah iya aku lupa. Makasih ya kamu udah ingetin aku. Andre : iya sama-sama! Oya happy birthday ya, pokoknya wish you all the best deh buat kamu! ? Khadijah : amin................. makasih ya doa dan ucapannya! ? Andre : iya, oya aku ada kado buat kamu, tapi gak mewah sih mudah-mudahan kamu suka sama kado yang aku kasih ke kamu dan semoga kado aku bermanfaat buat kamu! ? Khadijah : iya amin.... Makasih ya kadonya. Kemudian setelah lama mereka bertemu dan berbincang-bincang akhirnya mereka berdua berpamitan untuk pulang. Kemudian keesokan harinya khadijah mulai masuk kantor dan aneh, semua karyawan di kantor pada tidak masuk kerja. Dan kantor juga terasa sepi sekali. Kemudian khadijah memasuki ruangan kerjanya, dan dia sontak sangat terkejut, karena ruangannya sangat gelap sekali. Dan ternyata semuanya masuk kerja kok, mereka semua memberikan surprise kepadaku di kantor. Dan di hari ulang tahunku juga, aku naik jabatan dari customer service menjadi sekretaris manager di perusahaan tersebut. Dan kemudian setibanya di rumah khadijah, khadijah membuka kado dari andre. Dan ternyata kado dari andre cukup simple dan sederhana, kado dari andre adalah sebuah sajadah berwarna kuning emas. Dan sajadah itu selalu di pakai setiap kali khadijah melaksanakan ibadah 5 waktu. 1 tahun kemudian andre langsung melamar khadijah kepada kedua orang tua khadijah. Dan disaat itu pula, andre sudah diangkat sebagai manager di perusahaan ayahnya, menggantikan posisi dan kedudukan ayahnya yang mulai pensiun dari perusahaan yang dimilikinya. Hingga pada akhirnya khadijah dan andre menikah. Dan mereka hidup bahagia bersama selamanya. Dan khadijah menjadi manager di perusahannya mendampingi andre suaminya. Dan mereka dikaruniai 2 orang anak,yaitu laki-laki dan perempuan. Dimana khadijah dan andre juga membangun sebuah restoran di dekat mall milik khadijah. Dan restoran itu diberi nama Guntur dan Zahra,dimana itu adalah nama dari kedua anak mereka. Dan mereka semua hidup bahagia bersama selamanya.