The secret of Jack...[5]

6 1 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 03:30 sore saat Shane sudah mulai jenuh dengan hanya duduk-duduk di dalam ruangan ayahnya. Pagi tadi ayahnya berkata bahwa tidak ada turis yang berkunjung di kastil karena cuaca buruk dan tanah longsor sehingga ia tidak jadi berkeliling kastil karena ayahnya tidak mengijinkan.

Shane merasa ada yang diam-diam disembunyikan. Padahal ia sangat tertarik dengan keberadaan Jack yang semalam memperkenalkan diri. Shane merasa Jack tidaklah begitu berbahaya.

"Dad, bolehkan aku keluar sebentar?... aku bosan di dalam terus?"

"Baiklah, Shane.. tetapi berjanjilah bahwa kamu tidak berkeliaran lebih jauh... "

"Ok, dad... don't worry.." Shane segera melompat dari sofa

Lorong panjang di sebelah barat dari bangunan kastil itu menuju halaman belakang. Sebelum mencapai pintu utama yang menghubungnkan bangunan utama dan balkon Shane harus melewati beberapa pintu ruangan yang terkunci.

Sore yang sedikit mendung membuat ruangan menjadi agak gelap. Shane terkejut dan membalikkan badannya ketika ia menyadari ada seorang yang mengikutinya.. mungkinkah Jack... Gadis itu berhenti melangkah di depan sebuah cermin besar. Dari pantulan cermin sangat jelas terlihat pria berjubah itu seperti mengajaknya ke suatu tempat. Shane melihat Jack memasuki sebuah ruangan. Perlahan Shane mendekati ruangan itu.. sebuah pintu besar tertutup rapat di hadapannya. Tiba-tiba pintu itu terbuka disertai hembusan angin lembab dari dalam ruangan yang gelap.

Tanpa sedikitpun rasa takut, Gadis 12 tahun itu memasuki ruangan.... ia melihat Jack duduk di belakang meja besar di tengah-tengah ruangan.

"Saya ingin kamu membantu memecahkan kode rahasia dalam buku ini..." Jack mengibaskan tangannya dan seketika buku berwarna keemasan itu meluncur di hadapan Shane. Tangan Shane meraih buku itu. Dalam genggamannya Shane merasakan sebuah getaran yang hebat dari dalam buku tersebut. Shane segera melepaskan buku dari genggamannya sehingga buku itu terjatuh, namun secepat kilat Jack meraih buku tersebut dan meletakkannya di atas meja di hadapannya..

Shane mendekati meja dan membuka halaman pertama.... Cahaya ungu keluar dari lembaran buku. Ada bisikan-bisikan di telinga Shane yang membuatnya sakit kepala karena ia tidak tahu apa yang terdengar di telinganya. Shane menghela nafas dan mencoba berkonsentrasi membaca tulisan dalam buku yang sebenarnya ia sendiri tidak tahu.

Shane merasa suara-suara membingungkan tadi sedikit demi sedikit mereda berganti dengan bisikan tunggal nan lembut di telinganya.....

......Dalam keremangan cahaya ada tenaga tersembunyi, Dalam kilatan sinar rembulan berubah menjadi kekuatan saat bayangan pedang berada dalam satu titik dengan sinar rembulan.....

Bisikan itu menghilang... bahkan tulisan asing dalam lembaran buku itu menghilang. Shane terkejut menyadari sebuah kekuatan menghembus ke dalam ruangan. Hawa panas yang dirasakan membuat kakinya mundur beberapa langkah. Jack berdiri dan menatap gundah sebuah objek di hadapannya... Bardos....

Paman Jack yang merupakan pemimpin kelompok vampire di kerajaan tersebut. Shane mulai merasakan ketidaknyamanan di ruangan ini. Ia bermaksud hendak keluar namun belum sampai melangkah pintu ruangan tertutup dengan sendirinya.. jendela-jendela yang tadinya terbuka mendadak tertutup juga ruangan itu sekarang benar-benar gelap.

Dari dinding terlihat dian menyala temaram. Api kecil yang menyala menambah keadaan ruangan semakin menyeramkan. Shane sebenarnya merasa sedikit takut, tetapi selalu saja terjadi di saat-saat genting ia mendengar sebuah bisikan di telinganya. Bisikan lembut yang menenangkan hatinya sehingga Shane seolah tidak pernah merasa takut.... Jangan menatap matanya, sayang... tetaplah berdiri dan berdoalah dalam hati... aku akan selalu di sampingmu.....

The secret of JackWhere stories live. Discover now