~~~
abo!au + werewolf!au anyone?
~~~
Minhyun membuka perlahan pintu kulkas sambil menutup mulutnya yang sedang terbuka--ia mengantuk.
Tangan kirinya ia pakai untuk mengusap kedua matanya yang masih sembab entah apa sebabnya karena ia tidak menangis sama sekali hari ini.
Omega itu berjongkok, lalu menghela nafas panjang begitu ia melihat keadaan kulkas kosong--hanya ada satu botol air minum di sana.
"Kurasa aku harus pergi belanja hari ini."
Ia menutup pintu kulkas tersebut tanpa tenaga berlebih, lalu melangkahkan kaki jenjangnya memasuki kamar mandi.
Di lain tempat, seorang alpha yang tampan sedang menyandarkan diri pada kursi kemudi mobilnya, sambil sesekali melirik keluar.
Mobil mewahnya terparkir rapi di depan bangunan satu lantai yang di cat dengan warna biru dan merah muda, dan berbagai macam bunga yang bermekaran indah di depan deretan pagar kayu yang berwarna-warni.
Di halaman bangunan itu terdapat seluncuran, kotak pasir, jungkat-jungkit dan yang lainnya, sehingga semua orang tahu kalau itu adalah taman kanak-kanak.
Ya, taman kanak-kanak.
Alpha bersurai hitam kebiruan membuka pintu mobilnya dan beranjak masuk melewati gerbang taman kanak-kanak itu.
Wajahnya yang tampan dan dingin dengan rahang yang tegas bisa membuat siapa saja merinding melihatnya.
Tapi siapa tahu kalau kedatangannya ke sini tidak sama sekali bermaksud jahat, karena--
"Appa~!"
"Halo, Seonho-ya!"
--ia hanya seorang ayah yang ingin menjemput putra kecilnya.
Kaki-kaki kecil milik Seonho--putra sang alpha--berlari menuju pelukan ayahnya.
Senyum keduanya terlihat begitu bahagia, dan semua orang di dunia ini tahu kalau keduanya punya hubungan yang sangat dekat.
"Appa! Seonho tadi habis pergi ke peternakan, loh!"
"Benarkah?"
Seonho mengangguk semangat, lalu keduanya menoleh begitu seseorang terdengar memanggil nama sang ayah.
"Tuan Kwon--Hyunbin?"
"Ya, itu saya. Ada apa?"
Wanita cantik yang memakai kemeja dan jeans yang serasi itu menggaruk tengkuknya walaupun tidak gatal.
"Jadi begini, tuan. Tadi Seonho merusak pagar kandang ayam saat sedang di peternakan, dan--uhm, pemiliknya meminta ganti rugi."
Hyunbin terkejut, namun sedetik kemudian ia hanya tertawa kecil sambil mencubit pipi tembam milik Seonho.
"Seonho nakal, ya? Tapi, apa itu mungkin Seonho yang merusaknya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ft. minhyunbin✧
Fanfiction[ONESHOOT/DRABLLE COMPILATION] #14 - No Words Needed Sebuah catatan dari pelayaran-pelayaran singkat kami. Selamat menikmati!