Sweet Creature | hendall..

35

Sampai di rumah sakit aku dan Harry langsung menuju meja resepsionist dan setibanya kami disana aku mendengar suara Zayn memanggilku dari arah belakang.

"Zaynnn.. (aku memeluknya) ada apa dengan mom dan dad Zayn ? Katakan" teriakku pada Zayn, Harry yang berada di sampingku tetap berusaha menenangkanku dengan memegang dan mengusap pundakku pelan.

"Mom dan Dad tidak apa Ken, tapi Grandpa sayang, penyakitnya kambuh, tadi Paul menghubungi mom dan dad, Paul mengatakan bahwa Grandpa jatuh dari kursi santai dan pingsan,Paul tidak ada saat kejadian dia sedang mencuci mobil dan saat sebelum dia keluar untuk mencuci mobil dia melihat Grandpa di kursi santai, dan setelah selesai mencuci mobil Paul masuk dan menemukan Granspa tergeletak pingsan." syukurlah mom dan dad tak apa. Grandpa sakit, ini menyedihkan sungguh.

"Antar aku kesana Zayn , aku ingin bertemu Grandpa, apa Grandpa sudah sadar ?" Tanyaku menghentikan tangisku

"Sudah, dan dia mencari cucu kesayangannya sayang, ayo kesana dan memberi Grandpa semangat untuk cepat sembuh, ayo Hazz, terimakasih sudah mengantar Kendall kemari." Ah ya Harry..

Harry menggandeng tanganku dan berjalan mengikuti Zayn menuju kamar Grandpa. Sampai di depan pintu aku mengintip dari kaca di tengah pintu, dan ternyata mom dan dad ada di sana dan sedang berbincang dengan Grandpa,beberapa detik kemudian Grandpa menyadari keberadaan ku dan sapat ku lihat Grandpa tersenyum dan memintaku untuk masuk. Aku balik tersenyum dan memutar knop pintu agar terbuka. Memasuki kamar mencium mom dan dad kemudian memeluk Grandpa dan duduk di kursi samping tempat tidur grandpa.

"Apa yang sakit Grandpa ? Apa yang membuatmu sampai terjatuh ? Apa kau ingin membuat kami khawatir hmm ??? " kataku yang berpura pura marah dan kesal padanya.

"Ohh calm down kid, apa aku harus sakit dan masuk rumah sakit dulu agar kau mau menemuiku ? Apa harus dengan cara ini agar kita bisa bertemu sayang ?" Dengan angkuh dan dingin dia berkata, Oh dia membalikkannya, ah ya dia juga Malik's aku lupa.

"Baiklah baiklah , maafkan aku karena semenjak kembali kemari aku lupa mengunjungimu, maafkan aku Pa, tapi tidak dengan begini caranya, kau menyakiti dirimu sendiri, kau bisa menghubungiku bukan ?" Kesal sekali aku padanya jika memang itu alasannya.

"Baiklah baiklah maafkan aku ya,aku senang dan sudah sembuh sekarang karena sudah bertemu cucuku yang kusayang ini,"katanya sambil mengusap puncak kepalaku.

"Dia siapa Ken ? Kekasihmu ya ? Dia tampan sepertiku saat masih muda"

"Ehemm" Zayn dan Dad berdehem karena mereka iri ? Mereka iri pada Harry ?

"Tenanglah Yash kau juga tampan, tapi kau sudah tua berbeda dengan anak muda itu" Grandpa berhenti

"Lalu bagaimana denganku Grandpa??"

"Kau yang terbaik Zayn, sama seprti yang Kendall katakan beberapa tahun silam, *Grandpa Zaynlah yang terbaik, tapi Ken pemenangnya* kau ingat lad?"

"Tentu karena itu menggemaskan,dan membuatku semakin menyayangi Ken setiap aku mengingatnya." Tambah Zayn dan berjalan ke arahku kemudian memelukku sangat erat. Aku merindukan ini.

"Ehemm" sekarang giliran Harry, ugh apalagi ini .

"Ada yang cemburu rupanya disini, apa kau kekasih cucuku anak muda ? Siapa namamu ?"

"Ya aku kekasihnya, namaku Harry Grandpa Harry Styles" jawab Harry, aku dan Zayn sudah selesai berpelukan. Zayn langsung menatap tajam kearahku meminta penjelasan

"Iya, mom dad ,Zayn , grandpa dia Harry kekasihku dan zayn jangan menatapku seperti ingin memakanku, aku baru akan cerita padamu hari ini sebenarnya tapi memang belum ada waktu." Kataku menjelaskana secara singkat

"Jadi kalian sudah official ? " tanya mom dad dan Zayn dengan bebarengan dan berteriak

"Ya." Aku dan Harry menjawab bersama

"Selamat anak muda, kau mendapat wanita yang sangat baik, jagalah dia seperti kau menjaga dirimu sendiri, belajarlah dari Zayn karena Kendall selalu aman jika bersama Zayn"

"Iya Grandpa,Kendall juga sudah menceritakan semuanya padaku, awalnya aku tidak percaya atas apa yang Ken katakan tapi setelah melihat langsung aku mulai berpikir dua kali. Selama Zayn berteman denganku dia adalah pria dingin dan sarkastik yang sangat menyebalkan tapi menyedihkannya dia diidolakan banyak wanita." Kata Harry dengan bercanda pada Grandpa

"Benarkah ? Pasti Kendall juga berkata padamu bahwa dia akan punya quality time untuk Zayn walaupun saat setelah dia menikah ataupun memiliki kekasih bukan begitu ?"

"Iya Grandpa, bersyukurlah Zayn kau memiliki adik seperti Ken yang sangat menyayangimu tapi kufikir kau juga begitu bukan ? Kalian brother sister Goals . Aku menjadi fan kalian sekarang. "Kata Harry dengan antusias

"Ya memang, kita memang kompak bukan begitu Ken ? Aku menyayangimu sayang." Zayn mencium keningku.

"Ken..."